SURIAH–Sebanyak 11.000 pengungsi dikabarkan telah menyeberang ke Suriah dalam liburan Idul Fitri. Mereka ‘mudik’ untuk menandai akhir Ramadhan dan berkesempatan untuk reuni keluarga.
Ingin menghabiskan liburan di tanah air mereka, para pengungsi Suriah berbondong-bondong ke perbatasan Öncüpınar menyeberang di kota selatan Kilis untuk melakukan perjalanan pulang. Mayoritas pengungsi melakukan perjalanan ke kota-kota dan kota-kota dibebaskan oleh Tentara Pembebasan Suriah (FSA) yang didukung oleh Angkatan Bersenjata Turki (TSK).
BACA JUGA: Tak Tahan Dibully Teman-temannya, Siswi Asal Suriah Ini Nekat Bunuh Diri
Hampir semua menuju ke daerah-daerah yang dibebaskan dari teroris melalui dua operasi oleh pasukan Suriah yang didukung oleh tentara Turki, termasuk kota-kota Azez, Mare, Soran, Aktarin, Afrin, Jarablus dan al-Bab.
Hampir 39.000 warga Suriah telah kembali ke negaranya tahun 2018 lalu untuk liburan Ramadhan. Sementara total 76.000 warga Suriah mendaftar ke pemerintah Turki untuk menghabiskan Idul Fitri di Suriah.
Turki telah membersihkan area seluas 4.000 kilometer persegi dari dua kelompok teroris yang beroperasi pada 2016 dan pada tahun-tahun berikutnya. Turki menyingkirkan teroris dari al-Bab, Jarablus, dan kota-kota lain di Operation Euphrates Shield dan di Afrin dengan Operation Olive Branch.
Penyeberangan dipantau dengan ketat, sementara klinik keliling telah didirikan di Öncüpınar untuk memvaksinasi anak-anak antara usia 0-15 tahun yang menemani keluarga mereka ke pihak Suriah. Dilaporkan bahwa penyeberangan akan berlanjut hingga 31 Mei.
BACA JUGA: Paus Fransiskus: AS dan Eropa sebabkan Kematian di Yaman, Suriah dan Afghanistan
Setelah operasi, Turki melanjutkan kegiatannya di provinsi-provinsi dengan menekankan pada rekonstruksi, infrastruktur, dan pembentukan administrasi lokal. Hasil akhirnya telah memberi imbalan bagi Turki ketika para pengungsi Suriah yang mengungsi dari wilayah tersebut mulai kembali ke kota asal mereka yang terbebaskan dan memulai kembali kehidupan mereka.
Berkat operasi ini, lebih dari 311.000 pengungsi Suriah telah kembali ke kota asal mereka yang dibebaskan dari unsur-unsur teroris, seperti diungkapkan Kementerian Dalam Negeri pada Februari lalu. []
SUMBER: DAILY SABAH