LEBARAN, waktu yang dianantikan oleh seluruh umat Islam. Segala persiapan dilakukan untuk menyambut hari raya kemenangan. Yang sering menjadi tokoh utama dalam merayakan hari kemenangan umat Islam ini adalah istri atau ibu-ibu.
Para kaum hawa ini akan sibuk membeli perlengkapan lebaran seperti, baju baru, kebutuhan pokok, kue-kue lebaran dan pernak-pernik lainnya penunjang hari raya. Lalu, dimanakah posisi kaum adam di momen mempersiapkan hari raya?
Selain harus mempersiapkan dompet yang cukup tebal guna memenuhi kebutuhan hari raya, kaum adam pun kerap curhat tentang pengalamannya mendampingi istri mereka saat berbelanja lebaran.
Berikut beberapa kondisi yang kerap dirasakan suami saat menemani sang istri belanja jelang hari lebaran:
1. Kaki pegal-pegal. Sudah lama menjajaki pertokoan, belanjaan yang dibeli adalah di toko yang pertama dilihat.
2. Banyak Beristgfar. Banyaknya belanjaan yang dibeli sang istri bisa membuat suami beristighfar, karena uang satu tumpuk hasil kerja berbulan-bulan bisa habis dalam waktu beberapa jam.
3. Semakin panjang rute belanja, semakin panjang bibir suami. Ini karena banyaknya pengeluaran yang harus disediakan suami, sehingga ia harus mengingatkan istrinya.
4. Muter-muter di area belanja, meski niatnya hanya melihat-lihat saja. Hal ini bisa membuat pak suami merendam kaki di rumah, karena betis yang pegal-pegal.
5. Melihat dengan tatapan kosong. Menunggu sang istri berbelanja di area pertokoan, membuat kaum adam melihat pemandangan keriuhan toko dengan tatapan kosong. Dalam hatinya, ingin segera pulang dan bersandar di sofa panjang.
6. Jaga Anak, agar istri leluasa membedah seluruh isi toko. []