BANDUNG—Jelang pelaksanaan Pilgub Jawa Barat 2018, Ketua MUI Jabar Rachmat Syafei mengimbau masyarakat untuk mengutamakan kebersamaan sebelum menentukan calon pemimpinnya.
Syafei mengatakan, memberikan hak pilih di Pilgub Jabar 2018 merupakan kewajiban bagi masyarakat yang telah memiliki hak pilih. Namun, kata dia, masyarakat harus mengutamakan kebersamaan sebelum memberikan hak pilihnya.
“Menjalankannya (memberikan hak pilih) itu fardhu kifayah, namun untuk memilih pemimpin harus diawali kebersamaan, yakni sama-sama memiliki niat untuk memilih pemimpin yang terbaik,” kata Syafei di sela-sela Pendidikan Kader Ulama Angkatan Dua dan Diskusi Publik tentang Pilgub/Pilkada 2018 di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Kamis (19/10/2017).
Menurut Syafei, ciri-ciri pemimpin terbaik, di antaranya memiliki kecakapan dalam memimpin dan terpenting sayang pada rakyatnya serta punya komitmen yang tinggi untuk menyejahterakan masyarakat.
“Bukan hanya pernyataan, diintip arahnya, tanda-tandanya harus diukur,” ujarnya.
Syafei memandang, penting diskusi soal Pilgub/Pilkada 2018. Selain sebagai upaya pencerahan bagi para alim ulama, diskusi dinilai penting karena memilih pemimpin tidak boleh sembarangan demi Jabar yang lebih baik.
“Ini fikih, MUI mempelajari politik kebangsaan karena harus hati-hati dalam memilih pemimpin. Diskusi ini pun akan memberikan pencerahan tentang pilkada dan pilgub Jabar,” katanya dikutip dari Sindonews. []