TURKI—Sebuah jembatan kuno sepanjang lima meter di provinsi Gümüşhane timur laut Turki dilaporkan telah menghilang dalam kurun waktu seminggu. Penduduk desa menduga jembatan kuno itu telah dicuri sepotong demi sepotong.
Penduduk desa Arslanca dekat Gümüşhane terkejut pada Jumat (5/10/2018ketika mereka meliha jembatan berusia 300 tahun yang menghubungkan tiga dataran tinggi dengan desa di atas Balahor Stream, menghilang.
BACA JUGA:Â Mencuri dalam Shalat, Apa Maksudnya?
Jembatan itu sebagian besar digunakan oleh penduduk desa yang pergi ke dataran tinggi dengan ternak mereka. Mereka memberi tahu kepala desa CoÅŸkun DoÄŸan bahwa jembatan itu terakhir terlihat utuh pada Senin (8/10/2018).
Sementara ada hujan pada hari Rabu dan Kamis, tidak ada banjir yang bisa menghancurkan jembatan, penduduk desa mengatakan kepada kepala desa.
DoÄŸan dan penduduk desa pergi ke situs jembatan dan melihat bahwa hanya ada penyangga kiri. Beberapa penduduk desa mengklaim bahwa sungai itu menghancurkan jembatan, tetapi tidak ada batu-batunya ditemukan di hilir sungai.
Penduduk setempat menyimpulkan bahwa aliran sungai juga tidak cukup untuk membersihkan batu yang saling tumpang tindih meskipun jembatan telah runtuh.
Saat itulah penduduk desa memutuskan untuk memberi tahu stasiun gendarmerie lokal, yang meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.
BACA JUGA:Â Memasuki Pilkada 2018, PPATK Mengungkap Ada 1.119 Aliran Dana Mencurigakan
Bilal DoÄŸan, seorang warga desa, mencurigai pemburu harta karun atau penyelundup artefak sejarah mungkin telah mencuri jembatan itu. “Jembatan itu berusia 300 tahun. Penduduk desa yang pergi ke dataran tinggi menggunakan jembatan ini dengan hewan-hewan mereka ketika laju aliran sungai sedang tinggi. Orang-orang merobohkan jembatan untuk mencari harta dan uang,” katanya kepada Demirören News Agency (DHA).
Penduduk desa lainnya, Yılmaz Akyıldız, mengatakan bahwa kenangan masa kecil mereka menghilang bersama dengan hilangnya embatan kun tersebut. []
SUMBER: DAILY SABAH