• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Jenazah Sahabat Tak Ditemukan karena Doanya

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
jenazah sahabat

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

SEPENINGGAL Rasulullah SAW, banyak kabilah yang berusaha melepaskan diri dari naungan Islam. Bagi mereka yang murtad, nyawalah tebusannya. Maka, al-Ala’ bin al-Hadhrami pun berangkat. la adalah seorang sahabat yang mustajab doa-doanya.

Dalam perjalanan, terjadilah musibah. Di daerah padang pasir Dahna, unta-unta kaum Muslim menjadi beringas dan tak terkendali. Unta-unta itu lari tunggang-langgang sembari membawa seluruh perbekalan. Semakin dikejar, unta-unta itu makin kencang berlari. Kaum Muslim pun terduduk pasrah. Mereka berada di tengah gurun tanpa bekal sedikit pun. Tak ada kemah, makanan, ataupun seteguk air. Al-Ala’ berdiri dan berseru kepada tentaranya.

“Wahai kaum Muslim, jangan bersedih! Allah tidak akan menghinakan orang-orang yang menolong agama-Nya!”
Mendengar seruan al-Ala’, hati kaum Muslim mulai tenang. Mereka meyakini apa yang diucapkan al-Ala’.

BACA JUGA: Ini Doa saat Melihat Kematian

ArtikelTerkait

8 Cara Istri agar Suami Mau Shalat Berjamaah 5 Waktu ke Masjid

Kuisioner Loyalitas Karyawan pada Tempat Kerja

Hukum Memanjangkan Jenggot

Anak Rajin Bantu Pekerjaan Rumah, Benarkah Lebih Sukses di Masa Depan?

Ketika waktu shubuh tiba, mereka semua menunaikan shalat Shubuh, diteruskan dengan berzikir hingga cahaya matahari menghangatkan badan. Keajaiban pun terjadi. Di samping mereka tiba-tiba terdapat kolam lebar yang jernih airnya.

Mereka segera minum sepuas-puasnya.

Belum cukup satu keajaiban, muncul lagi keajaiban lain. Tak lama kemudian, unta-unta mereka pun kembali dan bekal yang mereka bawa tak berkurang sedikit pun.

Perjalanan pun dilanjutkan hingga berhadapan dengan musuh. Perang di Bahrain dimenangkan oleh kaum Muslimin. Berikutnya, al-Ala’ bin aI-Hadhrami memerintahkan pasukannya untuk bergerak ke wilayah Darain. Setibanya di Darain, membentang teluk yang cukup lebar untuk menuju lokasi musuh. Al-Ala’ lantas mengangkat tangannya dan melantunkan doa, “Ya Allah, ya Rahman ya Rahim, ya Hakim, ya ya Ahad, hanya Engkaulah tempat kami bergantung. Tiada sembahan selain Engkau yang patut kami sembah.”

Selanjutnya al-Ala’ menunggangi kudanya di atas air. Masya Allah! Kuda itu tidak tenggelam. Dengan tenang, binatang itu berjalan, seolah-olah di atas daratan.

“Berdoalah seperti apa yang aku lantunkan dan menyeberanglah kalian dengan kuda-kuda kalian!” kata al-Ala’.
Seluruh pasukan patuh. Serta merta mereka turun ke air dan menyeberang. Pasukan Muslimin tiba dengan cepat di hadapan musuh. Padahal, jika menyeberang dengan perahu, mereka membutuhkan waktu satu hari. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Sahm bin Munjab, dikisahkan bahwa saat peperangan usai, al-Ala’ meninggal dunia karena sakit perut. Karena tidak menemukan air, para sahabat mengafaninya dengan pakaian yang ia kenakan dan menguburkannya. Merekapun bergerak pulang. Tak lama berjalan, mereka menemukan mata air.

“Bagaimana kalau kita kembali untuk mengambil jenazah al-Ala’? Kita dapat memandikannya di sini,” kata seorang sahabat.

“Ya, kami setuju denganmu,” jawab yang lain.

Advertisements

Mereka berbalik arah. Namun sesampainya di tempat mereka menguburkan al-Ala’, mereka tidak menemukan makam itu lagi. Berkali-kali disusuri, tetap saja mereka tidak menemukan jasadnya.

BACA JUGA: Awali Pagi dengan 3 Doa Ini

“Kemana kuburan al-Ala’? Mengapa jasadnya menghilang?” tanya semua orang.

“Aku pernah mendengar al-Ala’ berdoa kepada Allah agar la menyembunyikan jenazahnya agar auratnya tidak terlihat oleh siapa pun,” seru salah seorang dari mereka.

“Mungkin Allah mengabulkan permintaannya.”

Akhirnya, kaum Muslimin pun berlalu. Al-Ala’ telah mendapatkan kemuliaan dengan terkabulnya doa-doa yang ia panjatkan. Mereka serahkan al-Ala’ bin al-Hadhrami kepada Zat yang dicintainya. []

Sumber: 77 Cahaya Cinta di Madinah/ Penulis: Ummu Rumaisha/ Penerbit: al-Qudwah Publishing/ Februari, 2015

Tags: jenazahsahabatsirah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dirjen Bimas Islam Ajak Milenial Viralkan Moderasi Agama dan Kebersamaan Umat

Next Post

Universitas di Inggris Buat Hijab untuk Fasilitasi Mahasiswi Muslim Berolahraga

Yudi

Yudi

Terkait Posts

suami

8 Cara Istri agar Suami Mau Shalat Berjamaah 5 Waktu ke Masjid

11 Mei 2025
percaya diri, malaikat, Tipe Karyawan Teladan, Kuisioner Loyalitas Karyawan

Kuisioner Loyalitas Karyawan pada Tempat Kerja

10 Mei 2025
Hukum Memanjangkan Jenggot

Hukum Memanjangkan Jenggot

10 Mei 2025
pekerjaan rumah, anak, sukses

Anak Rajin Bantu Pekerjaan Rumah, Benarkah Lebih Sukses di Masa Depan?

9 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

jantung

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0

suami

8 Cara Istri agar Suami Mau Shalat Berjamaah 5 Waktu ke Masjid

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0

Yahudi

Perang Khandak dan Badai Al-Aqsa, Pecah Kongsinya Yahudi

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Penghina Nabi, Orang yang Murtad, Hati

Mengapa Hati Menjadi Keras?

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Saat Kita Tidur, Ruh Pergi Kemana?

Oleh Eva F Hasan
2 Juni 2024
1
Zikir Menjelang Tidur, Penghambat Rezeki, Malaikat yang Mendatangi Orang Sakit, Penyakit Akibat Tidur Pagi Hari, Tidur di Waktu Pagi, Hal tentang Mimpi Buruk, Mimpi dalam Islam

Jika dikatakan mati sementara, lantas kemanakah perginya ruh manusia saat tidur?

Lihat LebihDetails

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Kini Sudah Punah

Oleh Haura Nurbani
7 Mei 2025
0
Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi

Berikut adalah daftar pekerjaan bergaji tinggi yang kini hilang atau hampir punah karena kemajuan teknologi, perubahan ekonomi, atau pergeseran gaya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.