• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Mualaf

Jennifer Berzon, Khadimat Jujur yang Masuk Islam

Oleh Mila
7 tahun lalu
in Mualaf
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
buku

Foto: Istimewa

9.8k
BAGIKAN

 

JENNIFER Berzon, 31, masuk Islam di tengah Ramadhan nan berkah, Allahu Akbar!

Nama hijrahnya adalah “Salma”, sementara ini ia berusaha meresmikan dokumen-dokumennya dengan berganti nama islami tersebut.

Keputusannya untuk kembali kepada al-Islam tentu dengan proses indah. Keputusan yang mengubah kehidupan sebagian hubungan dekatnya dengan keluarga Abdouli tempat bekerja, dan sahabat wanita di dalam rumah, Umm Ahmed, teman-temannya dan keluarga majikan.

ArtikelTerkait

Siapa Bobon Santoso, Mualaf di Bulan Ramadhan 2025?

Deretan Selebriti Indonesia yang Menjalani Bulan Ramadhan Pertamanya di 2025

Bagaimana Dr. Richard Lee Masuk Islam

Profesor Jepang Masuk Islam Jadi Mualaf karena Satu Ayat Al-Quran Ini

Jennifer telah menghabiskan tiga tahun mengabdi dengan keluarga di Al Shamkha, Abu Dhabi. Bekerja sama di dapur, mereka menghabiskan banyak waktu untuk membahas hal-hal kecil dari kehidupan ini.

“Saya melihat seorang wanita dengan hati yang jujur baik. Dan belajar banyak darinya…” katanya. “Rasa hormat dan apresiasi serta kesabaran keluarga majikan telah membuat saya merasa sangat tersentuh…”

Sungguh ini membuat saya bertanya-tanya tentang alasan mereka semua begitu manis dan tulus untuk saya, meskipun saya hanya pembantu,” ucapnya.

Kegembiraannya berlipat ganda, tatkala sang suami pun mengikuti jejak pilihannya.

Sang majikan mengatakan bahwa semua itu adalah berkah dari Tuhan, bahwa ia telah berada dalam keluarga besar muslim. “Kehidupan telah berubah untuk selamanya… Bagaikan baru dilahirkan bunda…”

Jennifer bilang dengan jujur, bahwa mendengarkan kata-kata dari Al-Quran, “Betapa terpesona… Saya merasa cahaya masuk ke dalam hati dan jiwa saya dan tinggal menetap di sana. Saya tidak bisa menahan diri, air mata datang, mata saya basah setiap mendengarkan ayat-ayat quran itu…” Masya Allah!

Keputusan yang tak mudah. Keluarganya telah merespon negatif.

Kakak sulungnya yang paling dekat, telah mengancam akan menyakitinya secara fisik dan mengatakan bahwa dia tidak pernah ingin melihat Jennifer di-‘lilit’ jilbab.

Advertisements

Saudaranya yang lain, tinggal di Arab Saudi selama 12 tahun, sedang mencoba untuk membujuk ibu mereka supaya menerima pilihan iman putrinya.

“Itu sangat sulit, berat untuk mengambil langkah,” Jennifer mengakui. “Keluarga saya sekarang tidak akan menerima. Saya tadinya tidak tahu bagaimana saya akan berurusan dengan itu dan menghadapi mereka ketika harus kembali (mudik ke negeri asalnya, red.)”

Untungnya walhamdulillah, sang suami telah mendukung keputusannya. “Ketika saya masuk Islam dan saya bilang kepada suami, dan dia menghormati itu,” kata Jennifer.

Di bawah hukum Syariah, pernikahan seorang wanita Muslim dengan pria non-Muslim tidak diakui. Sang suami juga harus menjadi muslim.

Jennifer bahagia bahwa majikannya telah membantu solusi, menjelaskan prinsip-prinsip Islam kepada suaminya melalui panggilan telepon. Suaminya banyak bertanya dan puas mendengar jawaban yang ada, lantas Ia mengucapkan syahadat via telepon itu, dalam bahasa Arab, “Yaaah, dalam bahasa Arab, yang maknanya : “Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah. Alhamdulillah…”

Jennifer sangat bangga pada suaminya dan mengatakan itu membuatnya senang. Allahu Akbar! Ia amat bersyukur bahwa ayah dari anak-anaknya menyadari betapa pentingnya keimanan kepada Allah SWT.

Setelah masuk Islam, katanya, ” Lalu ia pergi ke komunitas Muslim di Filipina untuk mempelajari lebih lanjut tentang hal itu, harus mempelajari agama Islam lebih mendalam…” begitu optimis Salma.

Umm Ahmed mengatakan bahwa dia sangat bangga dapat menjadi penolong Salma. “Saya selalu ingin berbicara dengannya, terutama ketika kita berada di dapur selama berjam-jam. Kami beruntung memiliki dia, dia sangat baik dan sayang dengan anak-anak….” ujarnya. “Dan bagi saya, karunia terbesar adalah syahadatmya di rumah saya. Itu membuat kami semua, anak-anak saya juga, sangat senang, Masya Allah…”

Ini bukan pertama kalinya pembantu rumah di rumah Umm Ahmed menjadi muallaf. Pertama kalinya adalah ketika pasangan itu masih pengantin baru.

Umm Ahmed mengatakan Jennifer tampak ragu-ragu pada awalnya untuk berbicara tentang minatnya dalam Islam, tapi “Sungguh itu berarti seisi dunia bagi saya ketika dia menyatakan rasa tertariknya…”

Jennifer bilang, “Saya takut kalau majikan malah marah gara-gara saya ingin belajar Islam…”

Jadi dia berbicara dengan seorang teman dari majikannya, yang mengatakan kepadanya bahwa Umm Ahmed akan senang.
Salma sangat menghargai Nyonya dan seluruh keluarganya. Ia tertarik pada islam karena kasih sayang, kesetaraan dan empati keluarga muslim tersebut.

“Sampai akhir hidup saya, saya akan selalu ingat waktu saya dengan keluarga ini. Saya tidak pernah merasakan Nyonya sebagai orang asing, ia teman baik, seorang ibu bagi saya dan orang-orang di sekelilingnya. Saya melihatnya berbuat penuh ketulusan dan sangat baik…” keharuan itu dituturkannya.

“Kepribadiannya mempengaruhi saya dan ketika saya mengamati lebih dekat dan mendengarkannya, jadi tahu itu karena agamanya. Dan itulah sebabnya saya ingin menjadi salah satu dari mereka (dari kaum muslimin), dan mempelajari apa yang membuat dia dan keluarganya bertindak seperti yang mereka lakukan…

“Setiap Ramadhan saya amati di Abu Dhabi, suasana dan momen dengan keluarga itu sangat berarti. Itu membuat saya bertanya-tanya tentang alasan dari kehidupan dan tujuan itu.” Betapa taufiq hidayahNya telah menelusup dalam relung jiwa Salma, barokallah!

Ramadhan tahun ini akan menjadi ‘first time’ bagi Salma, ia akan berkumpul dengan suami dan anak-anak menjadi sebuah rumah tangga muslim nan bahagia, insya Allah. “Saya amat bersyukur, yaa Allah… Saya sadar bahwa kepergian ke negeri ini ternyata direncanakan dengan jalan terbaik oleh Allah SWT, saya jadi punya kesempatan untuk bertaubat, dan kembali kepada jalan yang benar. Saya ingin memiliki keluarga yang selamat dan sejahtera dalam tuntunan syari’at…” harapnya.

Ahlan wa sahlan, ukhti… Semoga Allah SWT melimpahkan kekuatan bagimu, mengumpulkan keluargamu dalam kebahagiaan, keridhoanNya di dunia hingga akhirat, aamiin… []

(@bidadari_azzam, Salam ukhuwah! KL, Mei 2014)

*Penulis adalah ananda dari bapak H. Muhammad Holdoun Syamsuri TM Moorsid dan ibunda Hj. Sahla binti H. Majid, kelahiran Palembang 19 Juni 1983, blogger sejak 2007, mantan pelajar berprestasi Indonesia. Ia merupakan supporter setia suami saat bertugas menyelesaikan projek IT SAP di berbagai negara, pembimbing para muallaf dengan aktif sebagai koordinator muslimah di Islamic-Centre Krakow, Poland. Sarjana Ilmu Komunikasi, ibu tiga jagoan, sahabat pendidik dan pengamat TKI, peserta kelas Quran Hadits di Ampang Putra-KL. #PeduliKanker Saat ini aktif pula menjadi sukarelawan pengurusan jenazah muslimah.dll. Buku karyanya antara lain Catatan CintaNya di Krakow, Antologi “Indahnya Persahabatan” (2012), Sajak Mengeja Masa (Kumpulan Puisi)~2013. Silaturrahim di :Twitter ID : @bidadari_azzam, FB akun : Sry Bidadari Azzam Dua

Tags: khadimahMasuk IslamPembantu
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Maksudnya Wanita Lemah Akal dan Agamanya

Next Post

Gara-gara Baju Besi, Pria Ini Akhirnya Masuk Islam

Mila

Mila

Terkait Posts

Bobon Santoso

Siapa Bobon Santoso, Mualaf di Bulan Ramadhan 2025?

29 Maret 2025
dr Richard Lee

Deretan Selebriti Indonesia yang Menjalani Bulan Ramadhan Pertamanya di 2025

25 Maret 2025
Dr. Richard Lee

Bagaimana Dr. Richard Lee Masuk Islam

8 Maret 2025
profesor, jepang

Profesor Jepang Masuk Islam Jadi Mualaf karena Satu Ayat Al-Quran Ini

19 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Bahaya Ujub, tanda riya, Penyakit Ain, tanda riya, Hikmah Menjaga Pandangan,Sombong, Ciri Orang Sombong, tanda mata rabun

6 Macam Riya yang Harus Diwaspadai dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0

Tata Cara Melaksanakan Sa'i, Takbir Idul Adha, Mekkah,Nusantara, Madinah, Abrahah, puasa, 15 Larangan di Bulan Dzulhijjah, adzan

Maksud “Iman Akan Kembali ke Madinah”

Oleh Haura Nurbani
11 Mei 2025
0

Rahmat Allah, Kebaikan

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Pakistan

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Penyebab Suhu di Indonesia

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0

Terpopuler

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0
Penyebab Suhu di Indonesia

Suhu panas ekstrem di Indonesia yang mencapai 37°C disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor alami dan global.

Lihat LebihDetails

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Qailulah, Sunnah Nabi yang Banyak Manfaatnya

Oleh Saad Saefullah
26 Januari 2017
0
Foto: Lifehack

Namun jika tidur siang lebih dari 30 menit, justru malah bisa mendatangkan masalah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.