AWALNYA, rasa tidak percaya yang mengisi jiwa. Kemudian panik. Jantung berdebar.
“Saya terkejut pada awalnya karena saya benar-benar sangat tidak menyangka,” kata Janelle Stephens, 17 tahun, yang hamil dua bulan hasil hubungan dengan teman lelakinya. “Jika saya harus memilih waktu yang lebih baik untuk hal ini terjadi, percayalah saya siap, tapi bukan sekarang…”
Setiap tahun, ketua pemandu sorak putri di Amerika yang berjumlah 750.000 perempuan muda pasti hamil duluan sebelum usia 20, demikian menurut Kampanye Nasional untuk Pencegahan Kehamilan Remaja Amerika.
Meskipun jutaan dollar dihabiskan untuk kampanye, iklan, dan program anti-hamil, angka kehamilan pada remaja putri di Amerika selalu meningkat. Itu semua dimulai ketika Jamie Lynn Spears, aktris yang tenar dari serial Nickelodeon “Zoey 101” dan juga merupakan adik bintang pop Britney Spears, pada bulan Desember 2007 silam menyatakan bahwa dia sedang hamil. Kisahnya terpampang di sampul majalah.
Dalam dua dekade terakhir, remaja dibanjiri informasi dan program tentang seks dan melindungi diri mereka dari HIV. Banyak orang pusing bagaimana bisa generasi sekarang ini dengan akses informasi yang begitu banyak, dan juga alat kontrasepsi yang begitu banyak, memiliki tingkat kehamilan yang sangat tinggi
Kehidupan seorang ibu remaja
Sekelompok ibu hamil dan remaja bertemu dengan Deborah Roberts dari ABC News untuk membahas bagaimana dinamika menjadi seorang ibu muda.
Teka Steward berusia 18 tahun yang kehamilannya berada di trimester kedua, sama sekali tidak menyangka ia akan hamil. “Saya adalah kapten tim golf saya …. Saya sangat terlibat dalam kehidupan tim kami. Terlibat dalam gereja saya, ” ujar Teka.
Teka telah menyerap semua informasi tentang seks yang aman dan mengatakan dia sangat berhati-hati karenanya. Tapi ketika tahu dia hamil, dia sangat terpukul.
“Kami menggunakan ‘pelindung’ dan saya pikir ‘benda itu’ pecah,” katanya. “Anda bahkan tidak tahu itu terjadi.”
Reaksinya setelah mengetahui berita itu mengejutkan.
“Pada awalnya Anda seperti, ‘OK’, tapi kemudian ini benar-benar menghancurkan semua impian saya,” katanya.
Dia merasa berbeda sekarang.
“Anda harus terus maju. Namun menekan impian Anda,” kata Teka.
Banyak remaja hamil, yang mendapatkan sedikit dukungan, dan mereka berakhir dalam kemiskinan.
Ashley Chapman hamil pada usia 17. Pada usia 18 tahun, ia sudah punya seorang anak berusia 3 bulan. Di Amerika, itu sebuah kemunduran. “Saya pikir kita harus membuat statistik baru,” ujar ibu muda ini.
“Pada awalnya saya pikir saya akan hanya mengurusnya saja,” ujar Chapman, namun kemudian hari-hari kehidupan remajanya yang riang gembira sekarang harus selalu dipakai untuk memenuhi semua kebutuhan Max, anaknya.
Lain cerita dari Angela Gavieres, 15 tahun, hamil 5 bulan. “Banyak orang yang kecewa. Mereka mengatakan, ‘Oh, dia menyia-nyiakan hidupnya’ dan Anda tahu, ‘Seluruh masa depannya akan sia-sia,'” kata Angela. “Masa depan saya dan sekolah saya, saya takut.”
Janelle berurusan dengan masalah yang sama. “Di sekolah saya membiarkan banyak guru membantu saya karena mereka mengharapkan lebih dari saya,” kata Janelle. “Beberapa hari yang lalu, teman saya, menelepon saya tentang Jamie Lynn Spears. Saya merasa patah hati karena saya seperti dia.”
Lantas apa yang dikatakan oleh Jamie Lynn Spears (ya, masih adik Britney Spears itu!) tentang kehamilannya sendiri? “Saya tidak akan mendorong remaja untuk berhubungan seks dan hamil. Tapi, saya belajar, Anda tahu, dari ini,” katanya berat. [sa/islampos/abc]