JERMAN–Kota Aachen, Jerman, telah membatalkan penghargaan sastra Nelly Sachs senilai 10.000 euro kepada seniman Lebanon, Walid Raad. Hadiah dibatalkan lantaran Raad mendukung kampanye Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) terhadap Israel, harian Lebanon Al-Akhbar melaporkan, Rabu (3/10/2019).
Raad terpilih sebagai peraih hadiah untuk karyanya The Atlas Group tentang sejarah perang saudara di Libanon antara 1989 hingga 2004.
BACA JUGA: Gerakan BDS Bikin Israel Bangkrut, Ini Buktinya
Al-Akhbar mengatakan Walikota Aachen Marcel Philipp mengatakan bahwa “Menurut penelitian, kita harus berasumsi bahwa pemenang hadiah yang dinominasikan adalah pengikut gerakan BDS dan telah berpartisipasi dalam beberapa langkah dalam boikot budaya Israel.”
Ketika Raad menolak untuk menghentikan dukungannya kepada gerakan BDS, hadiah diambil kembali darinya.
Raad dianggap sebagai salah satu seniman Lebanon paling penting tentang sejarah modern Lebanon dengan cara yang baru dan kreatif.
BACA JUGA: BDS: Adidas Tak lagi Menjadi Sponsor Timnas Israel
Sebulan sebelumnya, Kota Jerman lainnya, Dortmund, juga telah menarik keputusannya untuk memberi penghargaan kepada penulis Pakistan Inggris Kamila Shamsie sebagai hadiah sastra Nelly Sachs. Hadiah diambil kembali dari Shamsie lantaran mendukung gerakan BDS.
Langkah-langkah terbaru datang setelah parlemen Jerman mengesahkan undang-undang pada bulan Mei yang menyamakan BDS dengan anti-Semitisme. []
SUMBER: WAFA