BERLIN—Wakil Ketua Kanselir Kristen yang juga salah satu politikus Jerman, Thorstein Frei mengusulkan adanya pajak untuk pembangunan masjid dan aktivitas masjid.
“Langkah ini untuk membantu umat muslim di Jerman agar bisa bebas atas pengaruh ekstrimis dan bisa mendapatkan orientasi domestik yang lebih kuat,” ujar Frei, Jumat (28/12/2018).
BACA JUGA: Erdogan akan Resmikan Masjid Terbesar di Jerman
Menurut laporan 2017 oleh Hans-Georg Maassen, kepala badan keamanan nasional Kantor Federal untuk Perlindungan Konstitusi. jumlah Islamis di Jerman telah mencapai rekor tertinggi 11.000.
Sementara itu, Frei menjelaskan banyak Masjid di Jerman yang didanai secara pribadi maupun badan intelejen negara. Hal ini menjadi kekhawatiran pemerintah Jerman atas pengaruh kelompok salafi ekstrimis yang terkait dengan Kuwait, Qatar dan Saudi.
Pihak berwenang juga dilaporkan mengkhawatirkan pengaruh Ikhwanul Muslimin ekstremis, menuduh bahwa mereka berusaha untuk mendirikan monopoli masjid di Saxony.
Frei menjelaskan pengenaan pajak ini sebenarnya berlaku untuk semua agama dan tempat peribadatan. Termasuk pemeluk agama mayoritas di Jerman, yakni umat Kristen. Mereka juga dikenakan pajak Gereja.
Menurut Frei, pajak yang dikenakan ini nantinya akan dikembalikan ke warga melalui skema kegiatan sosial lainnya. []
SUMBER: MORNING STAR