JERMAN—Kementerian Dalam Negeri Jerman dilaporkan telah menawarkan ‘bonus’ uang kepada pencari suaka yang ditolak untuk pulang ke negara asalnya dengan sukarela daripada menghadapi deportasi.
Menurut laporan Keluarga pencari suaka atau pengungsi yang memenuhi syarat bisa mendapatkan hingga 3.000 euro (3.570 USD atau sekitar Rp 48 juta), Bamf.de melaporkan pada Selasa (5/12/2017).
Di bawah kebijakan ‘StarthilfePlus,’ setiap orang pengungsi bisa mendapat 1.000 euro (atau 1.190 USD). Dengan skema ini, setiap peserta yang berusia lebih dari 12 tahun yang mencabut permohonan suakanya akan menerima 1.200 euro (atau sekitar Rp 19,2 juta).
Pencari suaka yang sudah ditolak yang melepaskan hak mereka untuk mengajukan banding atas keputusan di pengadilan diberi 800 euro (atau sekitar Rp 12,8 juta), dan anak-anak di bawah usia 12 tahun mendapatkan separuh dari jumlah tersebut.
Kebijakan ini adalah upaya baru untuk mengembalikan arus pengungsi yang dibawa oleh kebijakan “pintu terbuka” Angela Merkel. Penawaran ini juga dimaksudkan untuk melengkapi program bernama “StarthilfePlus,” yang memberikan bantuan kepada para migran yang memutuskan untuk pulang ke rumah secara sukarela.
Program baru ini, dijuluki “Your country. Masa depanmu. Sekarang!” menjanjikan pembayaran yang jauh lebih murah bagi mereka yang memutuskan untuk kembali dengan sukarela. Keluarga yang memenuhi syarat bisa mendapatkan hingga 3.000 euro dan individu hingga 1.000 euro (sekitar Rp16 juta) selain pembayaran di bawah “StarthilfePlus.”
Tawaran baru itu terbatas waktu dan akan berlangsung hanya sampai akhir Februari 2018. Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere menggunakan wawancara dengan surat kabar Bild am Sonntag untuk mempromosikan program baru tersebut.
“Ada peluang di Tanah Air Anda. Kami akan mendukung reintegrasi Anda,” kata de Maiziere, berbicara dengan para migran secara langsung.
“Ketika Anda secara sukarela memutuskan untuk kembali pada akhir Februari, selain bantuan untuk memulai, Anda dapat menerima bantuan biaya perumahan selama 12 bulan pertama di Tanah Air Anda,” tambahnya. []