PALESTINA—Jet tempur Israel dilaporkan telah melancarkan serangan udara terhadap para pengunjuk rasa Palestina, Ahad (7/10/2018). Para demonstran menuntut “hak untuk pulang ke tanah leluhurnya” dalam aksi damai “Great March of Return” di sebelah timur kota Rafah, perbatasan Jalur Gaza-Israel.
Di sisi lain, melalui sebuah pernyataan tertulis, militer Israel mengklaim serangan jet tempur tersebut dilakukan terhadap sekelompok orang yang menerbangkan layang-layang dan balon api.
BACA JUGA: Di Hari Pertama Ramadhan, Jet Israel Luncurkan Serangan Bom ke Gaza
Belum ada laporan mengenai korban tewas atau luka-luka dalam serangan itu.
Warga Palestina melancarkan aksi damai “Great March of Return” di perbatasan Jalur Gaza-Israel sejak 30 Maret lalu.
Namun, tentara Israel menembaki penduduk sipil yang menuntut untuk kembali ke tanah leluhur mereka dan pencabutan blokade ilegal terhadap Gaza yang telah diterapkan sejak 2006.
Pasukan Israel kerap membubarkan warga Palestina yang sedang melakukan aksi secara damai dengan senjata api.
BACA JUGA: Jet Tempur Israel Bombardir Gaza, Belasan Warga Luka Parah
Sejak rentetan demonstrasi terakhir yang dilakukan warga Palestina dimulai pada akhir Maret, sejumlah nyawa demonstran telah melayang—dan ribuan lainnya terluka—oleh tentara Israel yang dikirim ke sepanjang wilayah yang bergejolak.
Secara terpisah, jet-jet tempur Israel menyerang para demonstran Palestina di sepanjang perbatasan Gaza. []
SUMBER: ANADOLU