APA yang terlintas pertama kali dalam benak Anda mendengar kata jihad? Tentunya banyak yang mengatakan di antara kita bahwa jihad ialah melakukan peperangan. Di mana sekumpulan orang turun ke medan perang untuk memperjuangkan agama Islam.
Ya, ungkapan seperti itu sangatlah tepat. Tetapi ternyata, jihad tidak selamanya harus mengusungkan senjata dan membunuh banyak orang yang menghina Islam. Jihad juga bisa dilakukan dengan menggunakan harta dan kasih sayang. Jihad macam apa itu?
Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa mencintai orang miskin ternyata juga termasuk dalam jihad di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dari Abu Hurairah, Nabi ﷺ bersabda, “Orang yang membiayai kehidupan para janda dan orang-orang miskin bagaikan orang yang berjihad fii sabiilillaah.” –Saya (perawi) kira beliau bersabda-, “Dan bagaikan orang yang shalat tanpa merasa bosan serta bagaikan orang yang berpuasa terus-menerus,” (HR. Muslim no. 2982).
Jadi, dapat kita ketahui bahwasanya mencintai orang miskin juga termasuk jihad. Cinta di sini bukan berarti memiliki, melainkan menunjukkan bentuk cinta itu dengan membiayai kehidupannya. Inilah yang kita kenal dengan jihad menggunakan harta. Ya, karena jihad tak selamanya harus perang. []