BENCANA baik bencana alam ataupun kecelakaan bisa teradi dan menimpa siapa saja. Namun, tentu tidak ada yang menginginkan terjadi bencana bukan?
Bahkan, sebagai muslim, kita diwajibakan untuk senantiasa berdoa agar terhindar dari bencana. Mengapa?
Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam kitabnya Ad-Da’ u wa ad- Dawa’ (Terapi Penyakit Hati), menjelaskan bahwa doa termasuk obat yang sangat bermanfaat sekaligus musuh bagi bencana.
BACA JUGA:Â Agar Hujan Tak Jadi Bencana, Lafalkan Doa Ini
Doa akan memerangi, mengobati, mencegah, menghilangkan, atau mengurangi bencana yang menimpa.
Oleh karena itu, doa merupakan senjata kaum Mukminin. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh al-Hakim dalam Shahih-nya, dari ‘Ali bin Abi Thalib, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Doa adalah senjata kaum Mukminin dan tiang agama, serta cahaya langit dan bumi.”
BACA JUGA:Â 5 Hal Kebaikan bagi Orang yang Berdoa
Ibnu Qayyim pun menjelaskan, ketika dihadapkan atau disandingkan dengan musibah, doa mempunyai tiga kondisi, sebagai berikut:
- lebih kuat daripada musibah. Maka dari itu, doa mampu mencegah terjadinya musibah.
- Doa lebih lemah daripada musibah. Akibatnya, doa terkalahkan sehingga musibah menimpa orang yang bersangkutan. Akan tetapi, doa bisa meringankan musibah tersebut meski-pun hanya sedikit.
- Satu sama lain saling menyerang dan saling menghilangkan.
Oleh karena itu, dalam kondisi apapun baik sebelum maupun sesudah atau sedang terjadi bencana, doa begitu penting untuk diamalkan. []
Referensi: Mukhtashar Ad-Da’ u wa ad- Dawa’/Karya: Ibnu Qayyim Al Jauziyah/Penerbit: Darul Haq/Tahun: 2015