MANUSIA dewasa dianugerahi kebutuhan akan jima. Itu sebabnya Islam menganjurkan pernikahan. Dengan pernikahan, hubungan jima menjadi berpahala dan memberikan begitu banyak berkah. Bukan hanya untuk suami saja, tapi juga untuk istri.
Namun, namanya juga manusia hidup, selalu ada hal yang terasa tak ideal dalam suatu waktu. Termasuk urusan tempat tidur ini. Ada satu ketika dimana kita kehilangan gairah untuk berjima. Mungkin kita sendiri tak menginginkannya, tapi hal-hal di bawah ini secara langsung dan tidak memengaruhinya.
1. Obat-obatan
Kandungan dalam obat-obatan tertentu bisa berdampak pada hasrat jima Anda. Salah satunya adalah membuat hasrat jima menurun atau sulit mencapai kepuasan. Jika Anda atau pasangan mengonsumsi obat tertentu dan hasrat jima menurun sebaiknya hentikan dulu konsumsinya untuk sementara waktu. Atau lebih aman, mungkin sudah mulai berpikir untuk berhenti mengonsumsi obat kimia. Jikapun ya, itu menjadi alternatif terakhir buat kita.
2. Diabetes
Penelitian menunjukkan 35 persen hingga 75 persen pria yang menderita diabetes juga mengalami masalah ereksi. Hal itu karena kadar gula dalam darah bisa merusak pembuluh darah dan ini berdampak pada kehidupan seksual.
3. Depresi
Stres atau depresi yang Anda alami juga membuat hasrat jima menurun. Pikiran Anda tidak fokus dan merasa tidak nyaman saat berhubungan. Bahkan bisa jadi, jima malah membuat Anda makin depresi. Sebagai Muslim, obat stress paling ampuh dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Perbanyak tilawah dan shalat malam, misalnya.
5. Kehamilan
Bentuk tubuh, perubahan hormon dan rasa tidak nyaman pada wanita hamil memang bisa menurunkan hasratnya untuk jima. Tapi ini bukan halangan untuk bermesraan dengan istri. Ada banyak cara yang masing-masing pasangan suami istri tahu mana harus dilakukan dalam berbagai kondisi tertentu. []
Sumber:methods of healing