JAKARTA—Presiden Austria Alexander Van Der Bellen mengatakan suatu hari nanti dia akan meminta semua wanita berjilbab jika Muslim perempuan mengalami diskriminasi di negaranya.
Permintaan sebagai solidaritas kepada umat Muslim itu akan dia serukan jika Islamofobia berlanjut.
Van der Bellen mengungkapkan hal ini ketika bertemu sejumlah siswa pada Senin lalu. Dia meyakini bahwa hak setiap wanita untuk mengenakan apapun yang dia suka. Dikutip Daily Mail, Jumat (28/04/2017) kemarin.
Namun, mengacu pada diskriminasi terhadap umat Islam di Austria, dia kemudian melanjutkan komentarnya.
”Jika ini terus berlanjut dengan Islamofobia yang menyebar luas, saatnya akan tiba ketika kita harus meminta semua wanita untuk memakai jilbab,” ujarnya.
sang presiden dmengunggah sebuah posting di Facebook pada hari Rabu. Ia menegaskan imbaunnya dipicu oleh fakta perempuan berkerudung mengalami diskriminasi dan sasaran kebencian di Austria.
Bulan lalu, beberapa pejabat pemerintah dengan tajam mengkritik sebuah rekomendasi dari Komunitas Agama Islam di Austria (IGGO) bahwa wanita Muslim sebaiknya mulai mengenakan jilbab sejak awal pubertas.[]