• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 14 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda Akhir Zaman

Jika Kiamat telah Dekat, Kenapa Hingga saat Ini Belum Terjadi?

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Akhir Zaman
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Islamicfinder

Ilustrasi. Foto: Islamicfinder

10
BAGIKAN

KABAR dekatnya kiamat telah berlalu empat belas abad silam. Bahkan Rasulullah SAW dalam sabdanya menyampaikan bahwa jarak Beliau SAW dengan kiamat ibarat dekatnya antara jari telunjuk dan jari tengah.Mungkin ada yang bertanya, “Jika kiamat telah dekat, mengapa hingga saat ini belum terjadi?”

Kata-kata ini boleh jadi muncul sebagai bentuk pengingkaran orang kafir atas berita Allah dan Rasul-Nya SAW. Mungkin juga, pertanyaan ini adalah waswas setan yang dibisikkan pada sebagian kalbu kaum muslimin.

BACA JUGA: Keajaiban-keajaiban yang Tidak Biasa saat Kiamat

Adapun orang kafir, perkaranya telah jelas. Ungkapan ini sangat wajar muncul dari mulut orang-orang yang hatinya telah buta dan telinganya telah tuli. Dengan mudahnya mereka mengingkari kiamat dan hari kebangkitan. Allah menyebutkan tentang mereka dalam firman-Nya,

ArtikelTerkait

Hura-hara Hari Kiamat

6 Kelemahan Dajjal

Kota yang Terjaga dari Kedatangan Dajjal

Setan Hadir pada Saat Sekarat

زَعَمَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ أَن لَّن يُبۡعَثُواْۚ قُلۡ بَلَىٰ وَرَبِّي لَتُبۡعَثُنَّ ثُمَّ لَتُنَبَّؤُنَّ بِمَا عَمِلۡتُمۡۚ وَذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ

“Orang-orang yang kafir mengatakan, bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah, ‘Tidak demikian, demi Rabb-ku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.’ Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS. at-Taghabun: 7)

Dalam ayat lain, Allah SWT berfirman,

عَمَّ يَتَسَآءَلُونَ ١ عَنِ ٱلنَّبَإِ ٱلۡعَظِيمِ ٢ ٱلَّذِي هُمۡ فِيهِ مُخۡتَلِفُونَ ٣ كَلَّا سَيَعۡلَمُونَ ٤ ثُمَّ كَلَّا سَيَعۡلَمُونَ ٥

“Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya? Tentang berita yang besar, yang mereka perselisihkan tentang ini. Sekali-kali tidak; kelak mereka akan mengetahui, kemudian sekali-kali tidak; kelak mereka akan mengetahui.” (an-Naba: 1-5)

Bagi mereka, cukup kita bacakan firman Allah Yang Mahaagung,

بَلۡ كَذَّبُواْ بِٱلسَّاعَةِۖ وَأَعۡتَدۡنَا لِمَن كَذَّبَ بِٱلسَّاعَةِ سَعِيرًا

“Bahkan, mereka mendustakan hari kiamat. Kami sediakan bagi orang yang mendustakan kiamat api yang menyala-nyala.” (QS. al-Furqan: 11)

Advertisements

Kiamat Dekat Jika Dibandingkan Umur Umat Terdahulu

Kedatangan kiamat adalah urusan yang sudah pasti. Sungguh, segala sesuatu yang pasti kedatangannya, berarti ia adalah perkara yang dekat.

Jarak diutusnya Rasulullah SAW dengan kiamat adalah waktu yang sangat dekat jika dibandingkan umur dunia yang sudah sangat lama. Sejak sebelum Adam as dan Hawa menempati bumi ini. Rasulullah SAW bersabda,

مَثَلُكُمْ وَمَثَلُ أَهْلِ الْكِتَابَيْنِ كَمَثَلِ رَجُلٍ اسْتَأْجَرَ أُجَرَاءَ فَقَالَ: مَنْ يَعْمَلُ لِي مِنْ غَدْوَةٍ إِلَى نِصْفِ النَّهَارِ عَلَى قِيرَاطٍ؟ فَعَمِلَتِ الْيَهُودُ. ثُمَّ قَالَ: مَنْ يَعْمَلُ لِي مِنْ نِصْفِ النَّهَارِ إِلَى صَلَاةِ الْعَصْرِ عَلَى قِيْرَاطٍ؟ فَعَمِلَتِ النَّصَارَى. ثُمَّ قَالَ: مَنْ يَعْمَلُ لِي مِنَ الْعَصْرِ إِلَى أَنْ تَغِيبَ الشَّمْسُ عَلَى قِيرَاطَيْنِ؟ فَأَنْتُمْ هُمْ. فَغَضِبَتِ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى فَقَالُوا: مَا لَنَا أَكْثَرُ عَمَلًا وَأَقَلُّ عَطَاءً؟ قَالَ: هَلْ نَقَصْتُكُمْ مِنْ حَقِّكُمْ؟ قَالُوا: لاَ. قَالَ: فَذَلِكَ فَضْلِي أُتِيهِ مِنْ أَشَاءُ

“Perumpamaan kalian dan dua ahlul kitab (Yahudi dan Nasrani) adalah seperti seorang yang menyewa pekerja-pekerja. Ia berkata, ‘Siapakah yang mau bekerja untukku dari pagi hingga tengah siang dengan upah satu qirath?’ Maka bekerjalah Yahudi.

Lalu ia berkata, ‘Siapakah yang mau bekerja untukku dari tengah siang hingga shalat Asar dengan upah satu qirath?’ Maka bekerjalah Nasrani.

Kemudian ia berkata, ‘Siapa yang mau bekerja untukku dari Asar hingga tenggelam matahari dengan upah dua qirath?’ Maka (bekerjalah suatu kaum, dan kalianlah mereka).

Marahlah Yahudi dan Nasrani. Mereka berkata, ‘Mengapa kami yang lebih banyak pekerjaannya, tetapi pemberiannya lebih sedikit?’

Allah berfirman, ‘Apakah Aku mengurangi sesuatu dari hak kalian?’ Mereka berkata, ‘Tidak.’

Allah berfirman, ‘Itulah keutamaan-Ku, Aku berikan kepada siapa pun yang Aku kehendaki’.”

Demikian perumpamaan umat Rasulullah SAW dan umat-umat sebelumnya. Hidup di akhir-akhir kehidupan dunia dengan umur yang sangat pendek, tetapi Allah berkahi dan Allah melipatgandakan pahala mereka.

Ibnu Umar ra mengisahkan, suatu saat sesudah shalat Asar, ketika matahari bersinar dari arah Bukit Qu’aiqi’an, Rasulullah SAW duduk bersama para sahabat. Beliau bersabda,

مَا أَعْمَارُكُم فِي أَعْمَارِ مَنْ مَضَى إِلَّا كَمَا بَقِيَ مِنَ النَّهَارِ وَفِيْمَا مَضَى مِنْهُ

“Tidaklah umur kalian jika dibandingkan umur umat sebelum kalian kecuali seperti apa yang tersisa dari hari ini (yaitu waktu Asar) dan yang telah lalu darinya.”

Dalam hadits lain Rasulullah SAW bersabda,

إِنَّمَا أَجَلُكُم فِي أَجَلِ مَنْ خَلَا مِنَ الْأُمَمِ مَا بَيْنَ صَلَاةِ الْعَصْرِ وَمَغْرِبِ الشَّمْسِ

“Sesungguhnya ajal kalian dan ajal umat-umat yang telah lalu hanyalah seperti masa antara shalat Asar dan tenggelamnya matahari.”

BACA JUGA: Bukan Fakir Miskin Tapi Enggan Zakat, Ini Hukumannya di Hari Kiamat Kelak

Hadits-hadits di atas semuanya menunjukkan bahwa umur dunia yang tersisa sangatlah pendek dibandingkan dengan umurnya yang telah lalu. Umat Nabi Muhammad SAW adalah kaum terakhir yang hidup di muka bumi, sebagaimana Rasulullah SAW adalah rasul terakhir yang Allah utus kepada manusia.

Sesungguhnya apa yang dikatakan dekat oleh Allah dan Rasul-Nya, maka kita katakan itu dekat walaupun manusia menganggapnya jauh. Allah berfirman,

إِنَّهُمۡ يَرَوۡنَهُۥ بَعِيدًا ٦ وَنَرَىٰهُ قَرِيبًا

“Sesungguhnya mereka memandang siksaan itu jauh (mustahil). Sedangkan Kami memandangnya dekat (pasti terjadi).” (QS. al-Ma’arij: 6-7). []

SUMBER: ASSYARIAH

Tags: Kiamatkiamat sudah dekatumat nabi muhammad
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Umar bin Khattab Sangat Sibuk, di Mana Aku Bisa Menemuinya?

Next Post

10 Tanaman Pengusir Nyamuk

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Hura-hara Hari Kiamat

12 Mei 2025
dajjal, pengikut dajjal, Cara Menangkal Ilmu Hitam, iblis, Harut dan Marut, Ciri Dajjal Menurut Hadist Nabi, Iblis, fitnah Dajjal, Kelemahan Dajjal

6 Kelemahan Dajjal

3 Mei 2025
Dajjal, Ciri Dajjal, Sosok Pertanda Datangnya Kiamat

Kota yang Terjaga dari Kedatangan Dajjal

3 Mei 2025
Jin, Setan

Setan Hadir pada Saat Sekarat

30 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

siswa ,tawuran

7 Cara Mendisiplinkan Siswa yang Sering Tawuran: Pendekatan Tegas tapi Manusiawi

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

kecoak

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

Konstantinopel

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0

Mobil

Mobil Listrik vs Hybrid: Apa Bedanya dan Mending Pilih Mana?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Sebab Istri Harus Taat kepada Suami, Cinta

Puisi Cinta Suami pada Istrinya: Yang Tak Pernah Kusuarakan

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0

Terpopuler

Shalat Dhuha, Sebaiknya Dilakukan di Jam Ini

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2024
0
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh

Waktu shalat Dhuha diawali sejak naiknya matahari, yaitu sekitar ¼ jam setelah munculnya matahari.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

4 Janji Allah pada Orang Ahli Tahajjud

Oleh Saad Saefullah
3 April 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Di antara janji-janji Allah bagi para ahli tahajjud adalah sebagai berikut.

Lihat LebihDetails

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

Apa saja hal-hal yang tampaknya sepele, tapi sebenarnya berdampak besar jika dilakukan di tempat kerja?

Lihat LebihDetails

Khasiat Air Rendaman Kurma (Nabeez)

Oleh Haura Nurbani
13 Mei 2025
0
Nabeez

Ada beberapa hadits yang menyebutkan tentang cara membuat air nabeez ini, salah satunya yang diriwayatkan Imam Muslim.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.