BATAL dalam proses menuju pernikahan adalah hal yang biasa dan sering terjadi. Sebab yang namanya proses bukanlah hasil akhir. Boleh jadi, ketika proses ada satu dua kendala maupun alasan lain yang memang menjadikan seseorang harus membatalkan pernikahan yang sudah diidamkan.
Karenanya, kita dianjurkan untuk tidak jatuh cinta sebelum akad terucap. Sebab jika seseorang sudah lebih dulu melabuhkan rasa, saat proses pernikahan dibatalkan, maka akan menggoreskan luka dan kecewa yang luar biasa. Bahkan, sampai ada yang trauma.
BACA JUGA: Menikahi Wanita yang Sudah tak Perawan
Namun membatalkan proses pernikahan juga ada adabnya. Sebagaimana kamu meminta seseorang dengan cara yang baik, maka jika harus batal, batalkanlah dengan cara yang baik. Sampaikan dengan jelas kenapa, bukan malah pergi tanpa sepatah kata. Yang seperti ini akan melukai dan meninggalkan prasangka.
Kalau mau pergi itu bilang, bukan justru menghilang. Banyak kasus dimana seseorang semangat sekali mengajak orang lain menikah. Sampai pertengahan jalan, udah nyerah duluan. Parahnya, tidak pernah memberi kepastian. Orang lain dibiarkan menggantung sembari terus menyimpan harapan.
Batal menikah itu bukan aib yang harus kamu khawatirkan. Selama memang alasannya jelas dan dibenarkan ya engga apa-apa. Tapi kalau kamu kabur gitu aja, sumber masalahnya ya kamu. Ingat, berjuang tidak sebercanda itu. Orang lain boleh jadi sudah mengorbankan banyak hal untuk bisa menerima kamu. Hargai itu.
Percayalah, menunggu terlalu lama tanpa kepastian itu mengganggu pikiran. Selain itu, kasihan juga orang lain membuang waktu untuk menunggu seseorang yang jelas jelas sudah punya niat untuk tidak jadi melanjutkan.
Untuk kamu yang ingin membatalkan, bersikaplahdewasa. Jangan lari, hadapi segala konsekuensi dari keputusan yang akan disampaikan. Ini adalah bagian dari resiko yang seharusnya sudah kamu pertimbangkan secara matang.
BACA JUGA: Begini Perempuan yang Siap Menikah
Untukmu yang mendapat kabar bahwa calonmu membatalkan rencana pernikahan di tengah jalan, bersabarlah. Pasti berat dan kecewa itu ada, namun selama kamu paham bahwa Allah sudah siapkan seseorang yang jauh lebih baik, maka kecewa itu tidak akan membuatmu bersedih terlalu lama.
Pada akhirnya, semoga yang mau menikah prosesnya lancar sampai hari yang telah direncanakan. Jika pada akhirnya proses harus berhenti di tengah jalan, tegakkan kepalamu lapangkan dadamu. Lihatlah di sekelilingmu, masih banyak orang orang yang sayang denganmu dan siap mendukungmu. Untuk hari esok yang lebih baik, tersenyumlah. []