BERHUBUNGAN sering kali cepat selesai untuk suami. Berbeda dengan suami, sedangkan istri mempunyai waktu yang panjang ketika akan mencapai puncaknya. Dan hubungan yang selesai bagi suami, dalam waktu singkat, dalam medis disebut dengan “ejakulasi dini”, mungkin sangat menggangu pasangan suami istri.
Ejakulasi dini mengakibatkan hubungan berlangsung tidak harmonis. Pada ejakulasi dini, ketidakharmonisan bahkan disebabkan karena ketidakpuasan pada kedua belah pihak. Suami yang mengalami ejakulasi dini merasa tidak puas karena hubungan seksual berlangsung sangat singkat di luar kehendaknya.
BACA JUGA: Para Suami, Inikah Masalah Anda di Tempat Tidur?
Walaupun dapat mencapai puncak, suami yang mengalami ejakulasi dini juga merasa sangat kecewa karena tidak mampu memberikan kepuasan badaniah kepada istri. Apalagi jika istri mengungkapkan kekecewaan dalam bentuk reaksi yang menyalahkan penderita—walau sebenarnya tampaknya agak jarang para ummahat mempermasalahkan hal ini.
Suami yang mengalami ejakulasi dini sering mengalami stres, tidak percaya diri, rendah diri, dan malu terhadap pasangannya. Dalam waktu lama dapat terjadi disfungsi ereksi. Istri tentu kecewa, tidak puas, jengkel, marah, dan akhirnya mengalami disfungsi seksual seperti hilangnya gairah hubungan.
Lebih jauh, reaksi yang muncul adalah perasaan takut atau khawatir setiap akan melakukan hubungan hubungan. Perasaan ini justru akan semakin memperburuk keadaan ejakulasi dini. Kalau keadaan ini terus berlangsung, maka pada akhirnya pria itu dapat mengalami disfungsi ereksi.
Istri yang mempunyai suami mengalami ejakulasi dini pada umumnya tidak dapat mencapai orgasme karena hubungan jima segera berakhir. Kekecewaan yang muncul selanjutnya dapat berubah menjadi kejengkelan disertai perasaan enggan setiap akan melakukan hubungan hubungan. Akibat lebih jauh dapat berupa hilangnya dorongan seksual dan dispareunia (rasa nyeri yang terjadi saat berhubungan).
BACA JUGA: 7 Hal Ini Menjadikan Haram Hubungan antara Suami Istri
Cara Mengatasi Ejakulasi Dini Alami :
1. Mainkan pikiran. Teknik ini dimaksudkan ketika berhubungan, Anda jangan terlalu fokus, coba pikirkan hal lain sehingga pikiran kita terbagi dua. Dengan tehnik ini banyak yang sudah berhasil mengatasi ejakulasi dini. Tapi satu hal yang pasti, jangan memikirkan yang tidak-tidak pula, semuanya harus berada dalam koridor syari’at.
2. Bersikaplah tenang dan rileks jangan terburu-buru. Salah satu penyebab ejakulasi dini misalnya, terlalu bernafsu, atau—semoga bukan—takut jika istri hamil, dan lainnya.
3. Ketika akan merasa ejakulasi, berhentilah berhubungan. Tahan dan tenang sejenak, atur nafas sehingga terkontrol. Setelah tenang, lanjutkan hubungan kembali. Allahu alam. []