PEREMPUAN merupakan perhiasan dunia. Dia diciptakan indah dalam pandangan. Maka laki-laki harus bisa menjaga dan merawat perhiasan itu. Namun, tak sedikit lelaki beristri yang masih tergoda dengan kecantikan ‘perhiasan’ lain di luar sana.
Ternyata masalah ini tak hanya muncul di jaman sekarang. Sejak berabad silam, masalah klasik soal wanita lain lebih cantik ketimbang istri sendiri sudah bermunculan. Oleh karena itu Imam Syafi’i merumuskan tips bagi para suami yang merasa istri kurang cantik.
BACA JUGA: Ukhti, Ini 5 Rahasia Cantik Muslimah
Menurut Imam Syafi’i, hal itu hanyalah masalah pandangan. Diriwayatkan, ada seorang suami yang datang menemui Imam Syafii. Dia bertanya kepada sang imam “Wanita yang aku nikahi itu pertama kali cantik dan menggairahkan. Tapi kenapa sekarang kecantikannya hilang, tidak menggairahkan ?”
Mendengar hal tersebut, Imam Syafi’i hanya tersenyum. Dengan nada bertanya sang Imam pun berkata, apakah engkau ingin istrimu kembali cantin dan menggairahkan?
Lelaki itu pun langsung mengiyakan pertanyaan sang Imam.
Imam Syafi’i pun memberikan saran agar lelaki tadi menundukan pandangannya dari seluruh wanita yang bukan muhrimnya selama satu bulan lamanya. Kemudian lelaki itu pun mematuhi nasihat yang diberikan.
Satu bulan kemudian laki – laki tadi bertemu Imam Syafi’i kembali. Imam Syafi’i pun bertanya “Bagaimana sekarang? Apakah istrimu sudah kelihatan cantik ?”
Laki-laki itu berkata dengan bangga, “Masya Allah wahai Imam, sungguh tidak ada wanita cantik dan menggairahkan selain istriku.”
Akhirnya Imam Syafi’i memberikan penjelasan.
“Sebenarnya istrimu tidak berubah. Namun ketika kamu menjadi laki-laki yang sering melabuhkan pandangan kepada wanita-wanita yang tidak halal. Ketika itu, Allah mencabut kenikmatan pandanganmu melihat yang halal. Ketika Allah mencabut kepadamu kenikmatan melihat yang halal itulah kenapa kamu melihat istrimu menjadi biasa.”
BACA JUGA: Kenapa Setelah Menikah Istri Terlihat Kalah Cantik Dibanding Wanita Lain?
“Akan tetapi ketika kamu meninggalkan pandangan yang haram. Lalu kemudian kamu hanya menikmati pada pandangan yang halal (istrimu), disitulah kamu akan mendapati kenikmatan istrimu kembali,” lanjut Imam Syafi,i.
Nah, demikian lah yang dikatakan Imam Syafi’i. Sesungguhnya kecantikan istri itu tidak berubah. Pandangan yang ‘tidak halal’, itulah yang mempengaruhi suami sehingga kecantikan istrinya itu tidak lagi tampak. Jadi, hendaklah para suami menjaga pandangannya dari ‘larak-lirik’ ke perempuan lain. Insya Allah, istri yang halal jauh lebih cantik dan lebih mulia daripada perempuan lain yang tidak halal baginya. []
SUMBER: OKEZONE