BERSYUKUR merupakan salah satu cara untuk membuat diri menjadi lebih tenang dan tentram atas segala nikmat, ujian, teguran, dan semua yang Allah berikan.
Karena, meski sebesar apapun kekayaan yang Allah berikan, jika tanpa disertai dengan rasa syukur, maka semua itu tidak ada gunanya. Seseorang itu tidak akan pernah puas atas apa yang dan terus merasa dirinya kurang.
Padahal, nikmat Allah itu ada banyak jenisnya. Nikmat itu tidak selalu soal materi.
Kita masih bisa bernafas setiap pagi, itu nikmat. Masih bisa melihat dan merasakan kehangatan mentari, itu nikmat. Masih dapat berjalan, itu pun nikmat, bisa tersenyum juga nikmat. Masih banyak lagi nikmat-nikmat Allah yang lain yang masih sering kita luput untuk syukuri.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,”Barangsiapa di pagi hari tubuhnya sehat, aman jiwanya dan memiliki makanan pokok pada hari itu, maka seolah-olah dunia telah dihimpun untuknya,” (HR. Ibnu Majah 4131).
Bahkan dengan memiliki tiga hal di atas saja, sudah seolah-olah dunia dihimpun untuk kita. Bagaimana kalau kita tambah lagi dengan rasa syukur? Bukan tidak mungkin Allah akan melipatgandakan nikmat-Nya untuk kita kan?
Coba sekarang kita tanyakan kepada diri kita masing-masing. Kalau selama ini masih merasa Allah tidak adil, merasa diri selalu lebih rendah dari orang lain.
Sudahkah selama ini bersyukur atas segala nikmat yang telah kita peroleh? Atau justru selama ini selalu kufur? []
Sumber: Annida