TANYA:
Umm aku agak malu untuk menanyakan ini tapi aku perlu tahu. Saya seorang remaja dan saya ingin tahu bahwa jika Dajjal datang bagaimana saya bisa mengidentifikasi dia. Saya tahu bahwa orang beriman akan dapat mengidentifikasi dia lewat tulisan di dahinya tetapi saya tidak dapat membaca bahasa Arab apa pun. Jadi apa yang bisa saya lakukan? (Mariam)
Jawab:
Profesor Shahul Hameed, seorang konsultan Islam sekaligus Presiden Misi Islam Kerala, Calicut, India, menjelaskan bahwa mukmin sejati sama sekali tidak akan kesulitan untuk mengenali Dajjal. Namun beberapa orang beriman mungkin bingung dengan tipu muslihatnya dan menjadi korban dari tipu muslihatnya. Dengan kata lain, Allah akan memungkinkan orang-orang beriman untuk membaca kata “kafir” melalui wawasan mereka bahkan jika mereka tidak tahu bahasa Arab atau buta huruf; tetapi orang-orang yang tidak beriman bahkan ketika mereka melek huruf pun tetap tidak akan dapat membacanya. Jadi untuk melarikan diri dari tipu daya Dajjal, kita harus berpegang kuat pada iman dan praktik Islam kita.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Sejak kelahiran Adam sampai datangnya Hari Penghakiman tidak ada fitnah (kesusahan) yang jauh lebih besar daripada Dajjal.” (HR Muslim)
Dia juga bersabda:
“Tidak ada Nabi yang diutus tetapi dia memperingatkan umatnya tentang pembohong bermata satu (yaitu Dajjal) …” (HR Bukhari)
BACA JUGA: 6 Hal tentang Dajjal Ini Disebutkan Langsung oleh Nabi
Nama Dajjal merujuk pada seseorang yang akan menyesatkan dan menipu orang-orang dengan kebohongan dan segala macam tipu daya yang membingungkan. Ada beberapa perkataan Nabi yang memperingatkan orang-orang beriman tentang kejahatannya, sehingga mereka dapat mengenalnya dari sifat-sifatnya.
Dalam hadis dikatakan bahwa mata kirinya ditutupi dengan sepotong daging tebal yang membuatnya “bermata satu” dan kata “kafir” tertulis di antara kedua matanya. Dan perhatikan:
“Ini akan dibaca oleh setiap orang beriman, melek huruf atau buta huruf.” (HR Muslim).
Sekali lagi, dalam hadits lain, Nabi bersabda:
“Dajjal bermata satu, buta atau cacat di mata kirinya, dengan rambut tebal. Dia akan memiliki surga dan neraka bersamanya, tetapi neraka itu akan menjadi surga dan surga itu akan menjadi neraka. ”(HR Muslim).
Nabi juga bersabda::
“Aku tahu apa yang akan dibawa Dajjal bersamanya: dia akan memiliki dua sungai yang mengalir. Yang satu akan terlihat seperti air dan yang lainnya akan terlihat seperti nyala api. Jika salah satu dari kalian melihat itu, biarkan dia memilih sungai yang terlihat seperti api, lalu biarkan dia menutup matanya dan menundukkan kepalanya dan minum darinya, karena itu akan menjadi air dingin.”(HR Muslim)
Nabi meninggalkan umatnya di jalan yang jelas; dan tentunya dia tidak hanya memperingatkan kita tentang fitnah Dajjal, tetapi juga mengajarkan kita bagaimana mencari bantuan Allah SWT untuk mendapatkan perlindungan.
Nabi memerintahkan kita bagaimana mencari perlindungan dalam sholat kita dari empat hal:
“Ya Allah, aku mencari perlindungan denganmu dari siksaan kubur, aku mencari perlindungan denganmu dari fitnah Dajjal , dan aku mencari perlindungan denganmu dari cobaan hidup dan mati. Ya Allah, aku mencari perlindungan denganmu dari dosa dan hutang. “(HR Muslim)
Ajaran lain dari Nabi dalam hal ini adalah bahwa kita harus membaca sepuluh ayat pembukaan Surah Al-Kahfi melawan Dajjal. Nabi bersabda:
“Siapapun di antara kamu melihat dia (Dajjal), biarkan dia membacakan ayat pembukaan Surah al-Kahfi.” (HR Muslim).
Menurut riwayat lain, ayat terakhir dari Surat Al-Kahfi harus dibacakan.
BACA JUGA: Dajjal dan Tipu-tipu Dayanya di Akhir Zaman
Nabi pun bersabda:
“Siapa pun yang membaca Surah al-Kahfi pada hari Jumat, itu akan menjadi cahaya baginya dari satu Jumat ke yang berikutnya.” (Saheeh al-Jaami ‘al-Sagheer)
Setiap Muslim harus berusaha membaca Surat ini, dan menghafalnya serta membacanya berulang kali, terutama pada hari Jumat.
Semoga Allah SWT membantu kita, membimbing kita, dan melindungi kita dari semua jenis fitnah termasuk Dajjal! []
SUMBER: ABOUT ISLAM