ABU Sa’id Al Khudri rodhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam melihat keterlambatan pada para shahabatnya. Maka beliau bersabda:
تَقَدَّمُوا فَأْتَمُّوا بِي وَلْيَأْتَمَّ بِكُمْ مَنْ بَعْدَكُمْ ، لا يَزَالُ قَوْمٌ يَتَأَخَّرُونَ حَتَّى يُؤَخِّرَهُمْ اللَّهُ
“Majulah dan ikutilah aku dan yang di belakang mengikuti yang di depannya. Senantiasa suatu kaum terlambat hingga Allah lambatkan mereka..” (HR Muslim no 438)
BACA JUGA: Jangan Pernah Remehkan Sekecil Apapun Kebaikan
Syaikh ‘Utsaimin rohimahullah berkata:
وعلى هذا فيخشى على الإنسان إذا عود نفسه التأخر في العبادة أن يبتلى بأن يؤخره الله عز وجل في جميع مواطن الخير اهـ .
“Oleh karena itu, seorang insan yang terbiasa terlambat dalam ibadah dikhawatirkan dijadikan oleh Allah terlambat dalam semua kebaikan.” (Fatawa Syaikh Utsaimin 13/54) []
BACA JUGA: Celah Riya dalam Ibadah