CAPRES nomor urut 1, Anies Baswedan, menyoroti lamanya durasi atau antrean keberangkatan calon jemaah haji Indonesia. Anies memandang perlu adanya formulasi khusus yang bisa memperpendek waktu antrean.
Hal tersebut dikatakan Anies saat menghadiri pertemuan bersama pendukung dan kader partai pengusung AMIN di GOR Turida Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (19/12/2023). Anies awalnya menyebut bahwa NTB menjadi salah satu provinsi yang jumlah antrean hajinya terlama di Indonesia, bahkan bisa sampai belasan tahun.
“Saya tahu masyarakat NTB adalah masyarakat religius. Saya dengar salah satu antrean haji paling lama di Indonesia. Seorang ibu mengantre 15 tahun,” kata Anies yang disambut riuh tepuk tangan jemaah.
BACA JUGA: Pandangan Anies soal Politik Uang saat Pemilu
Anies memandang hal tersebut tak bisa dibiarkan. Dia lantas bertanya kepada pendukung apakah kondisi tersebut perlu diubah.
“Ini salah satu hal yang banyak dibiarkan karena di NTB keinginan haji di sini banyak banget, bahkan ada yang sampe 13 tahun. Perlukah ini diperjuangkan? Perlu diperjuangkan?” tanya dia.
“Perlu,” balas pendukung.
Anies lantas berjanji bakal memperjuangkan hal tersebut jika terpilih menjadi presiden. Menurutnya, perlu adanya cara lain supaya mempercepat antrean haji.
BACA JUGA: PKS Pastikan Tak Ada Tawaran Resmi ke Mahfud Jadi Cawapres Anies
“Bismillah insyaAllah kita perjuangkan. Kita sama-sama perjuangkan, kita cari cara supaya bisa lebih cepat berangkat hajinya,” ucapnya.
Ditemui usai acara, Anies menyebut hal lainnya yang akan diperjuangkan ialah persoalan biaya haji. Ia berjanji akan mengumumkan detailnya di waktu mendatang.
“Itu juga menjadi bagian dari perubahan kita lakukan. Nanti kita umumkan secara lengkap,” imbuhnya. []
SUMBER: DETIK