• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Jika Tertimpa Masalah, Berkacalah pada Nabi Ayub

Oleh Saad Saefullah
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Abu Umar/Islampos

Foto: Abu Umar/Islampos

5.5k
BAGIKAN

Oleh: Zakhi Hidayatullah
Mahasiswa STID Natsir Jakarta

MASALAH, merupakan salah satu kata yang sering menghinggap di hati manusia. seiring dengan terjalaninya kehidupan didunia ini, maka mau tak mau, seorang akan mendapatkan hadiah berupa masalah tersebut.

Sulitnya mencari pekerjaan, melanjutkan pendidikan, dan menyambung hidup, serta berat dalam menentukan pilihan adalah sebuah contoh yang nyata yang dialami oleh anak adam di dalam kehidupannya.

Ketika mencari solusi suatu problem, terkadang banyak orang yang lupa dengan cara apa dan bagaimana dia mengatasi keadaan susah yang menimpa kepadanya. Kehidupan malam, menenggak minuman keras, menghisap narkoba, meminum baigon, bunuh diri merupakan contoh-contoh yang salah dalam menghadapi masalah yang ada. entah karena memang sudah tidak lagi mendapat jalan keluar, sehingga menganggap dirinya telah terjebak didalam sebuah labirin yang hanya berisi jalan-jalan kebuntuan.

ArtikelTerkait

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

Mengapa Hati Menjadi Keras?

Apakah Engkau Sulit Melakukan Shalat Malam?

Usia, Aku Gunakan untuk Apa?

Tetapi, patutkah penyelesaian masalah dengan cara hina tersebut dilakukan oleh seorang muslim?? Yang notabene, merupakan seorang yang selalu mengikrarkan kepada Tuhan setiap kali shalat bahwa “Hanya kepada-Mu lah kami menyembah dan hanya kepada-Mu lah kami meminta pertolongan.” (QS. Al-Fatihah: 5)

Jika memang masih ngotot untuk mengatakan, bahwa hal tersebut adalah patut dalam menyelesaikan berbagai masalah, maka secara tidak langsung, jiwa-jiwa tersebut seakan tidak menganggap lagi tentang adanya Allah Ta’ala yang menjadi tempat bargantung bagi segenap manusia.

Hal ini berbeda dengan muslim yang memahami dan meresapi surah al-fatihah diatas, dimana ketika masalah menghinggapi dirinya dan sukar untuk diselesaikan, maka langkah pertama dan terakhir yang ditempuh adalah, dengan bermunajat dan meminta petunjuk dari Allah sang Maha Kuasa. Manusia tidak tahu takdirnya seperti apa. jodoh, rizki, mati semua itu sudah ditulis 50.000 ribu tahun sebelum penciptaan manusia di lauh mahfudz. yang hanya dilakukan oleh manusia adalah, meyakini bahwa Allah tidak akan memberi cobaan yang melebihi kapasitas kesanggupan hamba-Nya. seperi janji Allah Ta’ala dalam surat Al-Baqarah ayat 286;

“Allah tidak akan membebani suatu jiwa melainkan dengan batas kesanggupannya.” (QS. Al-Baqarah: 286)

Kalaupun menganggap masalah kita adalah masalah yang sangat berat dan tidak ada jalan keluarnya, maka berkacalah kepada sikap Nabi terdahulu, seperti Nabi Ayub, dimana Allah memberi ujian beliau dengan penyakit kulit yang sangatlah parah sehingga orang-orang menjauhinya,disebabkan bau busuk yang keluar dari lukanya, lalu di tambah dengan wafatnya seluruh anak-anaknya, habisnya harta kekayaan yang dimiliki, serta istri yang harusnya membersamai dia baik suka maupun duka lalai dalam mengemban amanah. Ketika menghadapi permasalahan hebat tiada tara seperti itu, apakah nabi ayub mengatasinya dengan minuman keras agar jiwanya tenang, atau menyayat nadinya agar masalah bisa hilang katika dia wafat? Tentu, bagi orang-orang yang beriman, tidak akan sekali-kali melakukan penyelesaian tak bernurani tersebut.

Ketaqwaan, kesabaran, dan do’a adalah jalan yang ditempuh oleh Nabi ayub dalam menghadapi ujian dan masalah yang menerpa dirinya. Allah Ta’ala mengisahkan di dalam Al-Qur’an;

“Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika ia menyeru Tuhannya. ‘(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang Maha Penyayang diantara semua penyayang. maka Kami (Allah) pun memperkenankan seruannya itu, lalu kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi kami untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah.” (QS. Al-Anbiya’: 83-84)

Setelah mengetahui tentang keteguhan Nabi Ayub dalam mengatasi masalah berat yang ada padanya, dan senantiasa yakin bahwasa Allah pasti selalu ada untuk hamba-Nya, masihkah jiwa kita terombang-ambing oleh nafsu hina yang ditimbulkan dari syaithan untuk menjerumuskan manusia kepada jalan-jalan yang salah? sudah barang tentu, sebuah nasehat teruntuk saudara seiman. Bahwa yakinlah, ketika masalah besar sedang datang menghinggap, bersabar dan berdo’alah kepada Allah Ta’ala agar kita dapat diberi petunjuk oleh-Nya. jangan terpengaruh oleh ungkapan bahwa sabar hanya mudah diucapkan oleh kata-kata, tapi yakinlah dengan sebenar-benar keyakinan, bahwa dengan sabar, Allah akan memberikan jalan petunjuk kepada hamba-Nya, kalaupun memang sabar dianggap sesutu yang berat, maka dari beratnya itulah Allah akan mengetahui tentang seberapa besar keyakinan dan keimanan yang dimiliki oleh manusia yang telah mengikrarkan dua kalimat syahadat didalam hati, lidah, dan perbuatannya.

Advertisements

Tidak ada kata tidak mungkin bagi manusia dalam mengatasi masalah. karena Allah selalu ada untuk kita. ketika kita mengingat Allah, maka Allah pasti akan mengingat kita. tetapi sebaliknya, jika kita melupakan Allah, sesungguhnya Allah adalah Maha Kaya dan Maha Terpuji. []

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. 

Tags: masalahnabi ayub
Share5527SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Nanti di Akhirat

Next Post

10 Anggota Tubuh yang akan Berbicara di Akhirat

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Rahmat Allah, Kebaikan

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

11 Mei 2025
Penghina Nabi, Orang yang Murtad, Hati

Mengapa Hati Menjadi Keras?

10 Mei 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Apakah Engkau Sulit Melakukan Shalat Malam?

9 Mei 2025
Orang yang Lemah dalam Beramal, Sengsara, Amalan, dukun sihir, Usia

Usia, Aku Gunakan untuk Apa?

7 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Bahaya Ujub, tanda riya, Penyakit Ain, tanda riya, Hikmah Menjaga Pandangan,Sombong, Ciri Orang Sombong, tanda mata rabun

6 Macam Riya yang Harus Diwaspadai dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0

Tata Cara Melaksanakan Sa'i, Takbir Idul Adha, Mekkah,Nusantara, Madinah, Abrahah, puasa, 15 Larangan di Bulan Dzulhijjah, adzan

Maksud “Iman Akan Kembali ke Madinah”

Oleh Haura Nurbani
11 Mei 2025
0

Rahmat Allah, Kebaikan

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Pakistan

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Penyebab Suhu di Indonesia

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0

Terpopuler

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0
Penyebab Suhu di Indonesia

Suhu panas ekstrem di Indonesia yang mencapai 37°C disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor alami dan global.

Lihat LebihDetails

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Qailulah, Sunnah Nabi yang Banyak Manfaatnya

Oleh Saad Saefullah
26 Januari 2017
0
Foto: Lifehack

Namun jika tidur siang lebih dari 30 menit, justru malah bisa mendatangkan masalah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.