DALAM shalat berjamaah, penting sekali bagi kita untuk memiliki seorang imam sebagai pemimpin dalam shalat. Ialah orang yang memiliki tanggung jawab besar mengarahkan makmum agar meraih shalat yang sempurna, sesuai dengan apa yang diridhai oleh Allah SWT.
Untuk itu, orang yang kita pilih menjadi seorang imam tak bisa sembarangan.
BACA JUGA: Setelah Salam dalam Shalat, Rasulullah Baca Ini
Ketika kita menemukan orang yang ingin sekali menjadi imam, sekali pun ia telah termasuk dalam kategori seorang imam yang sesuai dengan syariat, tapi banyak dari para jamaah yang tidak suka padanya, maka jangan jadikan ia sebagai imam. Mengapa?
Seorang dimakruhkan mengimami manusia sedang mereka tidak menyukainya. Hal ini berlaku jika ketidaksukaan mereka itu berdasarkan alasan agama.
BACA JUGA: Jadi Imam Shalat, Ini Dia Kriterianya
Rasulullah SAW bersabda, “Tiga orang yang shalatnya tidak diangkat dari atas kepala mereka sejengkal pun, orang yang mengimami manusia sedang mereka tidak menyukainya, wanita yang dimurkai suaminya semalam suntuk dan dua saudara yang saling bermusuhan,” (Diriwayatkan Ibnu Majah dengan sanad yang baik). []
Referensi: Ensiklopedi Muslim Minhajul Muslim/Karya: Abu Bakr Jabir Al-Jazairi/Penerbit: Darul Falah