Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin
TANYA
SYEIKH, bagaimana orang bisa mengenali setan dari kalangan manusia? Dan bagaimana cara membedakannya di antara manusia, bagaimana mewaspadainya dan bagaimana bergaul dengannya?
JAWAB
Setiap orang yang memerintahkanmu dengan kejelekan dan kekejian serta mencegahmu dari kebaikan dan istiqamah maka dialah setan. Berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
“Dan barangsiapa mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya dia (setan) menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar.” (QS. An-Nur: Ayat 21)
“Dengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan shalat.” (QS. Al-Ma’idah: Ayat 91)
Jadi, setiap orang yang memerintahkanmu dengan kekejian dan kemungkaran, serta mencegahmu dari mengingat Allah dan melaksanakan shalat, maka dia inilah setan.
Penanya: “Sekalipun dia itu salah satu dari kedua orang tua kita ?”
Asy Syaikh: “Walaupun dia salah satu dari kedua orang tuamu. Namun, bersemangatlah untuk segera memberikan nasihat. Maka seandainya dengan perantaramu Allah memberi hidayah satu orang saja, itu lebih baik bagimu daripada unta merah (harta yang sangat berharga). Dan keumuman orang terkadang mereka memerintahkan dengan sesuatu yang dianggapnya baik sementara mereka tidak mengetahui.” []
SUMBER : ATSAR, SILSILAH LIQA’ATIL BABIL MAFTUH