• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Wacana

John Lennon, The Beatles, dan Cita-cita Theosofi

Oleh Saad Saefullah
5 tahun lalu
in Wacana
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Ultimate Classic Rock

Foto: Ultimate Classic Rock

0
BAGIKAN

Oleh: M. Pizaro Novelan Tauhidi

SIAPA yang tak kenal The Beatles? Band asal Liverpool ini telah merebut perhatian dunia sejak tahun 1960. Teka teki lirik lagu-lagu The Beatles memang selalu menarik untuk dikupas.

Salah satunya adalah Across The Universe. Lagu yang liris tahun 1969 ini lahir dari meditasi John Lennon pada guru-guru spiritual pada medio 1968-1969. Salah satu liriknya berbunyi:

Jai guru deva om Nothing’s gonna change my world Nothing’s gonna change my world Nothing’s gonna change my world Nothing’s gonna change my world

ArtikelTerkait

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

Ga Bisa Baca Hadist

Gendong Ala Drakor

BACA JUGA: ‘Bismillah’ dalam Lagu ‘Bohemian Rhapsody’;-Queen Bukan Menggambarkan Allah

Lagu ini berawal ketika John Lennon tengah bertengkar dengan istri pertamanya yaitu Cynthia. Akibat pertengkaran itu, Lennon merasa kesal sekali dan tidak dapat tidur bersama istrinya malam itu. Akhirnya ia turun ke lantai bawah rumahnya dan mulai menulis unek-uneknya. Awalnya ia tidak ingin menuliskannya, namun ia merasa tidak tenang jika tidak melakukannya. Akhirnya lennon memutuskan untuk menuliskannya.

Lantas apa arti “Jai Guru Deva Om”? Menurut keterangan Lennon merupakan mantra untuk menenangkan pikiran sampai pada level kesadaran yang lebih tinggi.

Mantra ini berasal dari bahasa sansekerta yang berarti : “Terima Kasih untuk Guru Dev”. Guru Dev adalah guru spiritual The Beatles yang biasa dipanggil Maharishi.

The Beatles bertemu Maharishi di London pada bulan Agustus 1967 hingga akhirnya mereka melakukan perjalanan ke Rishikesh, India pada bulan Februari 1968. Dari lawatan itu, mereka merasa mendapatkan pengalaman spiritual dari Maharishi Mahesh Yogi, yang tidak lain pencetus gerakan Transcendental Meditation yang menjadi subordinat New Age Movement.

Jai guru deva om dalam Bahasa Sansekerta juga berarti sebuah ungkapan Sansekerta yang bemakna sebagai “kemuliaan bagi Sang Pemberi Sinar dalam kegelapan.”Secara garis besar istilah ini juga berarti keagungan bagi Sang Ilahi. Namun makna konsep Ilahi di sini tidak sama dengan Islam.Karena Ilahi yang dimaksud John Lennon adalah Tuhan dalam manifestasi theosofik mengikat satu aliran pada agama tertentu. Cenderung abstrak dan penuh dengan dunia mistik.

 

Pamor tenar The Beatles akhirnya mengantarkan Across the Universe ke layar lebar pada tahun 2007 dan disutradarai oleh Julie Taymor dibawah bendera jaringan Holywood bernama Columbian Druglord Pictures.

Namun hubungan The Beatles dengan Maharishi ternyata tak bertahan lama. Mereka memutuskan berpisah beberapa tahun kemudian. Kisah perseteruan ini langsung mendapat perhatian publik.

Advertisements

Dalam sebuah acara bincang-bincang bernama THE TONIGHT SHOW STARRING JOHHNY CARSON, Lennon berkata, “Kami percaya kekuatan meditasi, tetapi tidak pada Maharishi dan kelompoknya. Kami berbuat kesalahan. Maharishi hanyalah manusia seperti kita semua.”

Meski putus hubungan, gagasan theosofi itu masih terus melekat dalam diri John Lennon.Banyak orang percaya ajaran Maharishi telah membekas dalam diri Lennon.

The New York Times dan The Independent melaporkan bahwa pengaruh Maharishi, dalam perjalanan The Beatles mengilhami mereka untuk menulis banyak lagu baru.

Pada tahun 1970, The Beatles mengalami perpecahan. John Lennon akhirnya memilih untuk bersolo karir. Di tahun itu juga, dia menulis lagu Imagine.

BACA JUGA: Akankah Ada Lagi ‘We Will Not Go Down’ (Song For Gaza) dari Michael Heart?

Dalam lagu ini, John Lennon bercita-cita tentang ketiadaan agama sebagai prasyarat hadirnya dunia yang penuh damai, toleran, dan berada pada jalan menuju satu dunia. Dalam bahasa Freemason akrab disebut dengan New World Order. John Lennon menulis:

Imagine there’s no countries. It isn’t hard to do. Nothing to kill or die for. And no religion too . Imagine all the people. Living life in peace. You may say that I’m a dreamer. But I’m not the only one. I hope someday you’ll join us. And the world will be as one.

 

Yang artinya: Bayangkan tiada Negara. Tak sukar untuk dilakukan. Tak perlu membunuh atau terbunuh. Dan juga tiada agama. Mungkin kau sebut aku pemimpi. Tetapi aku bukan satu-satunya. Kuharap suatu hari kau bergabung dengan kami. Dan dunia akan menjadi satu.

 

Sekilas lagu ini seperti kritik John Lennon pada penafsiran agama. Namun di sisi lain John Lennon ingin menyalahkan Agama itu sendiri yang telah menjadi biang pertikaian global. Oleh karenanya gagasan yang ditawarkan Lennon adalah dunia tanpa agama. Dunia yang hanya mengenal spiritualisme tanpa perlu beragama. Layaknya cita-cita pengikut Theosofi. []

 

 

 

 

 

Tags: maharishithe beatlestheosof
Share22SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Karena Marah, Pernah Bilang “Kita Masing-masing” ke Istri, Apa Hukumnya?

Next Post

7 Keistimewaan Bumi Palestina

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Nggak Ada Obat, Potongan Rambut Laki-laki yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

13 Desember 2024
Damaskus

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

8 Desember 2024
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil

Ga Bisa Baca Hadist

10 Agustus 2024
Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor

Gendong Ala Drakor

10 Agustus 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Bahaya Ujub, tanda riya, Penyakit Ain, tanda riya, Hikmah Menjaga Pandangan,Sombong, Ciri Orang Sombong, tanda mata rabun

6 Macam Riya yang Harus Diwaspadai dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0

Tata Cara Melaksanakan Sa'i, Takbir Idul Adha, Mekkah,Nusantara, Madinah, Abrahah, puasa, 15 Larangan di Bulan Dzulhijjah, adzan

Maksud “Iman Akan Kembali ke Madinah”

Oleh Haura Nurbani
11 Mei 2025
0

Rahmat Allah, Kebaikan

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Pakistan

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Penyebab Suhu di Indonesia

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0

Terpopuler

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0
Penyebab Suhu di Indonesia

Suhu panas ekstrem di Indonesia yang mencapai 37°C disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor alami dan global.

Lihat LebihDetails

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Qailulah, Sunnah Nabi yang Banyak Manfaatnya

Oleh Saad Saefullah
26 Januari 2017
0
Foto: Lifehack

Namun jika tidur siang lebih dari 30 menit, justru malah bisa mendatangkan masalah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.