JOSE Mujica, mantan pemimpin Uruguay yang dijuluki sebagai “Presiden termiskin di dunia” karena kesederhanaannya, menolak menerima uang pensiun untuk jabatannya sebagai senator.
Jose Mujica mengundurkan diri pada Selasa (14/08/2018) lalu, sebagai senator yang telah dijabatrnya sejak 2015 lalu pasca jabatannya sebagai presiden berakhir.
Mujica yang kini berusia 83 tahun mengungkapkan dirinya tidak akan menyelesaikan masa jabatannya hingga 2020 nanti, karena ia merasa “lelah setelah perjalanan jauh”.
Surat resmi pengunduran diri Mujica disampaikan kepada Ketua Senat, Luca Topolansky, yang juga wakil presiden Uruguay dan istri Mujica sejak 13 tahun lalu.
BACA JUGA: Jose Mujica, Presiden Paling Miskin di Dunia
Mujica menuliskan “motif (untuk mengundurkan diri) bersifat pribadi, saya akan menyebutnya `kelelahan setelah suatu perjalanan jauh`.”
“Betapa pun, sepanjang pikiran saya masih jalan, saya tidak dapat akan mengundurkan diri dari solidaritas dan pertarungan gagasan,” tulisnya pula.
Sosok Mujica dikenal blak-blakan dan kadang-kadang berbicara tanpa tedeng aling-aling, ia juga sering meminta maaf kepada “setiap rekan saya mungkin secara pribadi terluka dalam panasnya perdebatan”.
Selain itu, gaya hidup Jose Mujica yang sederhana, merakyat serta sikapnya yang menolak tinggal di istana kepresidenan selama masa jabatannya, membuat dirinya menjadi sangat terkenal.
BACA JUGA: Surat Al Waqiah dan Mitos Anti Kemiskinan
Jose Mujica dan isterinya, Lucia Topolansky telah hidup bersama sejak puluhan tahun semenjak keduanya masih menjadi anggota kelompok pemberontak.
Saat menjabat sebagai presiden, Jose Mujica menyumbangkan sebagian besar gajinya untuk amal. Satu-satunya harta yang ia miliki ketika menjabat pada 2010 adalah Volkswagen Beetle buatan tahun 1987.
Beetle warna biru muda itu kemudian begitu terkenal, hingga ada yang menawar sebesar $1 juta (Rp14 miliar) pada 2014 lalu. Namun Mujica menolak, karena dia tidak akan bisa membawa anjingnya yang berkaki tiga tanpa VW itu. []
SUMBER: BBC