JAKARTA—Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Belly Bilalusalam menyarankan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memberikan perhatian khusus kepada kafilah yang telah menjadikan Jakarta sebagai juara umum dalam ajang Musabaqah Tilawati Quran (MTQ) XXVII di Sumatera Utara.
“Kami harap Pemprov DKI Jakarta dapat memberikan perhatian lebih kepada kafilah, misal peningkatan kesejahteraan dan lain sebagainya,” kata Belly, Senin (15/10/2018).
Dia juga mengatakan, Pemprov DKI wajib memberikan reward kepada kafilah asal Jakarta yang menjuarai MTQ XXVII di Sumut. Mereka telah berhasil menyabet juara dan mengalahkan wakil dari 33 provinsi lainnya.
“Wajib, sebagai bentuk apresiasi dan penyemangat untuk yang lain. Salah satu (reward)-nya umroh atau haji,” kata Belly yang maju kembali sebagai caleg DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 ini.
Selain bicara soal penghargaan, Belly juga tak lupa bersyukur dan berterima kasih kepada peserta di kafilah DKI Jakarta.
“Puji syukur alhamdulillah, Kafilah Jakarta dapat meraih juara pada MTQ Nasional XXVII Tahun 2018. Tentu kami (DPRD DKI Jakarta) bangga, sekaligus mengucapkan selamat kepada Kafilah Jakarta. Semoga ini bisa menjadi inspirasi dan menambah keberkahan Jakarta,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubenrnur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan kafilah Jakarta menjuarai MTQ Nasional.
“Alhamdulillah, pada MTQ Nasional XXVII Tahun 2018 Kafilah Provinsi DKI Jakarta bisa meraih Juara Umum. Terakhir kali DKI menjadi Juara Umum pada tahun 2012 lalu. Tropi Juara Umum adalah Piala Bergilir Presiden yang semalam diserahkan oleh Wakil Presiden pada Penutupan MTQ Nasional XXVII Tahun 2018.
MTQ Nasional diikuti oleh 34 Provinsi se-Indonesia, dan Provinsi DKI Jakarta menjadi salah-satu Kafilah yang diperhitungkan pada setiap pelaksanaan MTQ Nasional.
Selamat dan terima kasih kepada Kafilah Provinsi DKI Jakarta! Semoga kemenangan ini menjadi inspirasi dan membawa keberkahan bagi kita semua,” ungkap Anies melalui unggahan di Facebook, Sabtu (13/10/2018). []
SUMBER: SINDONEWS