MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas menyeru masyarakat agar tidak memilih calon presiden (capres) pemecah belah umat. Pernyataan ini lantas direspons oleh Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra. Dia menilai Anies Baswedan masuk kriteria pemersatu bangsa.
Seruan Menag
Untuk diketahui, Yaqut sebelumnya pernah menyerukan agar masyarakat melihat betul rekam jejak dalam memilih capres. Yaqut mengatakan hal ini di acara Tablig Akbar Idul Khotmi Nasional Thoriqoh Tijaniyah ke-231 di Pondok Pesantren Az-Zawiyah, Tanjung Anom, Garut, Jawa Barat.
Menurutnya, jangan sampai capres yang dipilih memiliki rekam jejak pemecah belah. Yaqut juga mengingatkan masyarakat tidak memilih calon pemimpin yang menggunakan agama sebagai alat politik untuk memperoleh kekuasaan.
BACA JUGA:Â Sudirman Said Tegaskan Tak Ada Pengkhianatan dalam Pemilihan Cawapres Anies
“Harus dicek betul. Pernah nggak calon pemimpin kita, calon presiden kita ini, memecah-belah umat. Kalau pernah, jangan dipilih,” ujar Yaqut dalam keterangannya yang dilansir Kemenag.go.id, Senin (4/9/2023).
“Agama seharusnya dapat melindungi kepentingan seluruh umat, masyarakat. Umat Islam diajarkan agar menebarkan Islam sebagai rahmat, rahmatan lil ‘alamin, rahmat untuk semesta alam. Bukan rahmatan lil islami, tok,” lanjutnya.
Sekali lagi, dia berpesan kepada peserta yang hadir dalam acara itu untuk mengecek rekam jejak capres. Dia berharap masyarakat memilih pemimpin terbaik untuk Indonesia.
“Saya berpesan kepada seluruh ikhwan dan akhwat ini agar nanti ketika memilih para pemimpin, memilih calon pemimpin kita, calon presiden dan wakil presiden, kita, lihat betul rekam jejaknya,” seru Gus Men.
“Yaitu bagaimana umat ini bisa tetap tenang, tetap teduh, tetap damai meskipun berbeda-beda dalam pilihannya. Tentu saya juga berharap tarekat Tijaniyah ini menjadi contoh, bagaimana memilih pemimpin yang baik,” imbuhnya.
Adapun, pemimpin yang baik menurutnya adalah pemimpin yang bisa dipercaya. “Bagaimana memilih pemimpin yang benar-benar bisa dipercaya, bisa diberikan amanah untuk memimpin bangsa besar. Bangsa yang memiliki keragaman, bangsa yang memiliki banyak perbedaan, tetapi itu menjadi kekuatan kita,” tuturnya.
Jubir Sebut Anies Pemersatu Bangsa
Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian memberikan respons atas seruan Menag Yaqut tersebut. Angga menegaskan sosok Anies masuk dalam kriteria pemimpin pemersatu umat.
“Alhamdulillah, Pak Anies Baswedan masuk kriteria Pak Menag sebagai pemersatu umat,” kata Angga dalam keterangan tertulis, Senin (4/9/2023).
Angga pun membeberkan bukti Anies yang berhasil mempersatukan umat. Menurutnya, sikap Anies tersebut terlihat saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Selama lima tahun memimpin Jakarta, kata dia, Anies mampu membawa Jakarta tetap sejuk dan kondusif tanpa ada gesekan antar umat beragama.
“Insyaallah hal ini akan diwujudkan juga di Indonesia nanti,” katanya.
BACA JUGA:Â Kasus Dugaan Korupsi Kemnaker Ramai Usai Cak Imin Dipinang Anies, Ini Kata KPK
Angga menambahkan Anies kerap melahirkan kebijakan yang pro terhadap pluralisme, kesamaan hak, dan kebebasan warga untuk berkelompok atau berserikat.
“Pak Anies bisa mengeluarkan izin gereja di tengah komunitas muslim,” tuturnya.
Bahkan Anies juga pernah mengeluarkan izin pembangunan masjid di tengah komunitas beragama lainnya.
“Selama memimpin Jakarta, Pak Anies juga mengeluarkan izin pembangunan Masjid di tengah komunitas kristen. Warga Jakarta juga bisa menikmati Christmas Carol,” kata dia.
Selain itu, Angga mengatakan Anies pun sempat menginisiasi program menyanyikan lagu-lagu Natal di area terbuka (Christmas Carol). Hal ini digelar untuk menyemarakkan suasana menjelang Natal di sejumlah ruang publik di Ibu Kota. []
SUMBER: DETIK