JURU Bicara Partai Gerindra Andre Rosiade menanggapi pernyataan tokoh Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun yang ramai dibahas di platform video YouTube. Menurut Andre, pernyataan Cak Nun menunjukkan kalau ketua umumnya, Prabowo Subianto, merupakan calon presiden paling tepat.
Andre membahas video Cak Nun soal Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/1/2022). Cak Nun menyebut jika pemenang nanti antara Anies atau Ganjar, potensi permusuhan itu masih ada.
Andre mengatakan Prabowo Subianto adalah sosok pemersatu yang disebutnya sudah terbukti ikhlas berkorban untuk bangsa Indonesia. Andre menyebut langkah Prabowo bergabung dengan pemerintahan Presiden Jokowi menciptakan situasi yang kondusif untuk pembangunan bangsa.
BACA JUGA: Bertemu Prabowo, Sandiaga Beri Buku Perjalanan Pilpres 2019
“Pernyataan almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang menyebut Pak Prabowo sosok yang ikhlas dan baik hati sudah terbukti. 2019 terjadi polarisasi antara pendukung Pak Prabowo dan Pak Jokowi. Tapi demi Persatuan Indonesia Pak Prabowo dengan ikhlas menyampingkan egonya untuk bersatu dengan Pak Jokowi,” kata Andre Rosiade.
Andre mengatakan, persatuan yang ditunjukkan Prabowo dan Jokowi membuat Indonesia dianggap mampu sukses oleh dunia dalam menghadapi berbagai tantangan global seperti COVID-19, krisis ekonomi, krisis pangan, krisis energi, hingga ancaman dampak perang Rusia dan Ukraina.
“Kepemimpinan yang memiliki semangat persatuan akan memudahkan bangsa ini untuk menghadapi persoalan. Masuknya Pak Prabowo ke kabinet Pak Jokowi membuat pemerintah bisa fokus menghadapi masalah COVID-19 yang melanda, bahkan Indonesia diapresiasi WHO atas keberhasilannya mengendalikan COVID-19,” ujar Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat ini.
BACA JUGA: Merasa Banyak Didukung Nyapres 2024, Sandiaga Ngaku akan Bicara ke “Pimpinan”
Andre meyakini Prabowo adalah pemimpin yang kuat yang dapat menjaga keamanan dan persatuan di tengah berbagai tantangan yang masih harus dihadapi seperti dampak perang Rusia-Ukraina yang belum tahu kapan berakhir hingga ketegangan di laut China Selatan. Andre melanjutkan, semangat persatuan yang ditunjukkan Prabowo kemudian dicontoh Malaysia di mana dua partai politik utama negara tersebut bersepakat untuk bersatu.
“Persatuan Pak Prabowo dan Pak Jokowi bahkan dicontoh dan diadopsi negara tetangga. Malaysia belajar persatuan ke Indonesia. Dua partai besar di Malaysia, Pakatan Rakyat dan Barisan Nasional bersatu sehingga Anwar Ibrahim terpilih menjadi PM Malaysia. Pak Prabowo jawaban untuk persatuan Indonesia. Beliau terbukti ikhlas untuk Indonesia. Karenanya Pak Prabowo adalah pilihan tepat untuk 2024,” kata Andre. []
SUMBER: DETIK