TIGA warga Palestina ditembak mati Jumat kemarin (27/04/2018) ketika ribuan orang berdemonstrasi di sepanjang perbatasan Gaza dan Israel. Demonstrasi ini sendiri sudah berlangsung selama lima pekan berturut-turut dan bertajuk ‘Great March of Return’.
Lebih dari 300 orang lainnya dilaporkan dirawat di rumah sakit karena luka tembak dan menghirup gas air mata, demikian menurut otoritas kesehatan Gaza.
Dengan tiga orang ini, berarti jumlah total warga Palestina yang tewas karena ditembak Israel selama demonstrasi ini sudah mencapai empat puluh empat orang. Protes dimulai pada 30 Maret.
Tidak ada orang Israel yang terluka.
Orang-orang Palestina kembali berkumpul di lima tempat di dekat pagar perbatasan, meskipun jumlahnya semakin menurun pada minggu-minggu sebelumnya.
Puluhan pemuda membakar ban dan melemparkan batu pada tentara Israel yang sesekali menembaki mereka.
Lebih dari 300 warga Palestina terluka akibat tembakan senjata api atau gas air mata, demikian menurut kementerian kesehatan Gaza. []
SUMBER: ARAB NEWS