KOREA SELATAN—Wisatawan Muslim dikabarkan telah ramai berkunjung ke Korea Selatan (Korsel). Untuk itu pemerintah kota Seoul berencana membangun lebih banyak mushala yang akan dimulai pada Mei 2018.
Menurut laporan Korea Times, pemerintah kota Seoul mengatakan pada Senin (12/3/2018) bahwa mereka siap menginvestasikan 200 juta won. Dana ini untuk menciptakan sejumlah mushola di tempat-tempat wisata populer pada musim panas mendatang untuk menarik lebih banyak wisatawan dari Asia Tenggara dan Timur Tengah.
Berdasarkan data dari Korea Tourism Organization (KTO), jumlah pengunjung dari Asia Tenggara dan Timur Tengah mencapai 985.858 pada tahun 2016, meningkat 33 persen dari 740.861 pengunjung pada tahun 2015.
Proporsi pengunjung Muslim ke Korea berkembang pesat sejak tahun 2014, meningkat menjadi 5,6 persen pada tahun 2015, dan 5,7 persen pada tahun 2016.
Keberadaan mushala di Korea masih belum memenuhi kapasitas dengan hanya 78 fasilitas yang beroperasi di seluruh negeri. Mushala kebanyakan ditemukan di kampus atau rumah sakit, sehingga menyulitkan turis Muslim untuk menemukan ruang shalat terdekat saat berwisata di Seoul.
“Sebagian besar wisatawan Muslim menikmati berbelanja di Pasar Myeong-dong dan Dongdaemun, namun sangat sedikit ruang sholat yang tersedia di lokasi tersebut dan banyak pengunjung mengungkapkan kekecewaannya terkait fasilitas keagamaan di Korea,” ujar pejabat kota Seoul.
Seoul juga berencana membangun mushola di Pusat Informasi Turis di kota tersebut setelah mengumpulkan pendapat dari orang-orang Muslim yang tinggal di Korea dan para ahli agama. Selain itu, ruang sholat tersebut juga akan dibuat terpisah khusus untuk pria dan wanita, serta menyediakan Alquran di mushala. []
SUMBER: KOREATIMES, HALALLIFESTYLE