ALQUDS– Komite Dukung Wartawan menegaskan bahwa bulan Juli merupakan bulan serangan paling sengit terhadap lembaga media dan awaknya, yang paling berbahaya adalah pelanggaran yang dilakukan penjajah Zionis terhadap hukum internasional dan seluruh piagam yang menjamin kebebasan kerja media.
Dalam laporan bulanan yang dirilis pada Rabu (2/8/2017)kemarin, komite menyebutkan bahwa jumlah kekerasan dan pelanggaran terhadap media dan awaknya yang dilakukan Zionis di tanah Palestina mencapai 96 pelanggaran.
Komite menegaskan bahwa tindakan ini tidak akan menggetarkan wartawan untuk terus mengungkap praktek-praktek dan tindakan Zionis terhadap rakyat Palestina serta kejahatan yang dilakukan terhadap tempat-tempat suci agama dan penghapusan petunjut-petunjuk sejarah Islam dan Palestina, kemudian menyebarkannya ke dunia.
Penjajah Zionis menggunakan segala jenis kekerasan terhadap wartawan, bukan hanya melarang mereka meliput, namun mereka juga mengalami kekerasan dan luka secara langsung yang mengancam nyawa mereka, mereka disemprot dengan air limbah.
Penyemprotan dengan air limbah bukan hanya pelecehan terhadap wartawan, namun menyebabkan kerusakan para peralatan mereka yang bernilai mahal.
Komite menyerukan kepada Persatuan Wartawan Internasional dan seluruh kalangan terkait melindungi kebebasan pendapat dan berekspresi, membela para jurnalis untuk bergera segera serta tidak menunggu-nunggu kekerasan penjajah Zionis.[]