WAKIL Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) ‘turun gunung’ berkampanye untuk paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). JK terlihat menemani Muhaimin alias Cak Imin berkampanye di Jawa Timur.
Cak Imin bertolak dari Jakarta sekitar pukul 07.00 WIB dan tiba di Surabaya sekitar pukul 09.00 WIB. Memulai lawatannya di Surabaya, Cak Imin menghadiri konsolidasi kader dan relawan di DBL Arena, Surabaya.
Dalam agenda ini Cak Imin ditemani oleh JK, mereka duduk di barisan paling depan. Keduanya kompak mengenakan peci berwarna hitam.
Cak Imin tampak mengenakan kemeja berwarna hijau pekat. Sementara JK mengenakan kemeja putih polos.
Selain JK, terlihat pula Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN, Hamdan Zoelva dan Waketum PKB, Jazilul Fawaid turut membersamai Cak Imin dalam kampanyenya kali ini.
Cak Imin Bersyukur
Cak Imin bersyukur JK bersedia menemaninya. Cak Imin juga merasa senang.
“Pak JK alhamdulillah beliau pas di Jawa Timur, kemudian bisa menyaksikan sekaligus bisa memberikan dukungan moral. Meskipun beliau tidak bisa sambutan karena bukan bagian dari Timnas,” kata Cak Imin kepada wartawan.
Cak Imin berharap JK dapat ikut bersama di kampanye selanjutnya. Tak hanya itu, Cak Imin juga bicara soal kemungkinan JK masuk Timnas AMIN.
“Ya moga-moga (menemani kampanye berikutnya) karena kan Pak JK belum masuk timnas ya, sehingga nggak bisa masuk (sebagai) jurkam,” kata Cak Imin.
“(Ada kemungkinan JK masuk timnas) Ya nanti kita lihat,” jawab Cak Imin singkat.
Kendati begitu, Cak Imin mengatakan JK merupakan sosok yang berpengalaman. Dia menyatakan akan belajar lebih banyak dari sosok JK.
“Ya Pak JK punya pengalaman, saya harus belajar lebih banyak. Pak JK harus jadi penguat kemenangan AMIN,” pungkasnya.
JK Ungkap Alasan Turun Gunung
JK mengungkap alasan dirinya menemani kampanye Cak Imin. JK ingin melihat suasana Jawa Timur.
“Pertama, saya ingin melihat suasana Jatim gimana, kemudian ingin bertemu teman-teman berbicara di sini. Kedua, membantu memberi semangat,” kata JK kepada wartawan di Namira Syariah Hotel Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).
JK menilai Cak Imin telah melakukan kampanyenya dengan baik. Dia menyinggung alat peraga kampanye (APK) AMIN yang terbatas, namun mampu mendulang antusiasme masyarakat.
“Baik (kampanye Cak Imin), penuh semangat, walau ada keterbatasan, tidak punya banyak alat peraga yang tersebar, tapi semangat masyarakat tinggi sekali,” ucapnya.
JK lantas berpesan kepada pasangan Anies-Cak Imin agar terus berkampanye dengan sopan dan mengutarakan gagasannya. JK menilai AMIN harus membuktikan bisa jadi pemimpin yang dipercaya di depan masyarakat.
“Pertama, menjelaskan, berkampanye dengan baik, sopan, menjelaskan gagasan-gagasannya. Apabila menang tentu harus memberi keyakinan kepada masyarakat AMIN adalah pasangan pemimpin yang dapat dipercaya, amanah, cerdas, untuk kemajuan bangsa,” ujarnya.
Lebih jauh, JK lantas bercerita dirinya yang dulu memilih netral. Namun kini telah menjatuhkan dukungannya pada pasangan nomor urut 1.
“Dulu saya ini netral, netral dalam arti kata punya pilihan sendiri. Tetapi melihat keadaan ini, ya sudahlah, sekalian saja. Kalau begini gimana,” ungkap JK.
“Saya terus terang kenapa, untuk menjaga kalau ada masalah saya bisa masuk ke mana-mana. Saya berteman baik dengan Ibu Mega, punya hubungan baik, berteman baik dengan Prabowo yang bicara soal lahan itu,” lanjut JK.
JK juga mengatakan agar Cak Imin tak boleh kalah dengan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Sedangkan dengan cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, JK menilai Cak Imin seimbang dan bisa bersaing.
“Kita harap ini, masa kalah dengan Gibran? Kelewatan kan. Kalau dengan Pak Mahfud, ini memang bersaing. Nggak apa-apa. Memang yang diperkirakan dua putaran. Kalau dua putaran, itu tentu nanti akan koalisi baru lagi, dan koalisi baru ini yang akan menang,” ujarnya. []
SUMBER: DETIK