SEBAGAI kiblat orang-orang muslim, ternyata Ka’bah memiliki keunikan tersendiri di balik kesuciannya.
Berikut ini, ada beberapa fakta unik mengenai ka’bah:
1. Memiliki tekanan gravitasi yang tinggi. Adanya tekanan gravitasi yang tinggi pada Ka’bah dan sekitarnya, menyebabkan satelit , frekuensi radio, dan peralatan teknologi lainnya tidak dapat merekam isi Ka’bah. Selain itu, tekanan gravitasi yang tinggi tersebut membuat sistem imun menjadi kebal dari segala macam penyakit. Dan hal itu pula menyebabkan beribadah di Masjidil Haram tidak akan terasa panas meskipun tidak ditutupi dengan atap. Hal tersebut di sebabkan oleh tekanan gravitasi tinggi yang menyebabkan kadar garam dan aliran sungai di bawah tanah menjadi tinggi.
BACA JUGA: Inilah 9 Foto Kondisi di dalam Kabah
2. Tempat ibadah tertua. Perlu diketahui, Ka’bah sesungguhnya telah dibangun sejak zaman Nabi Adam. Tapi, sumber yang lain mengatakan bahwa Ka’bah telah dibangun semenjak 2000 tahun sebelum Nabi Adam diturunkan karena sudah dipergunakan thawaf oleh para malaikat. Pembangunan Ka’bah ini berangsur-angsur dan menurut riwayat yang lain disempurnakan pembangunannya oleh Nabi Ibrahim beserta para malaikat dengan pondasi yang sangat dalam yaitu sampai ke tujuh lapis bumi. Maka dari itu, Ka’bah tidak akan pernah bisa dihancurkan terkecuali saat akan datangnya hari kiamat.
3. Mengeluarkan sinar radiasi yang tinggi. Sebuah penemuan sempat mengguncang National Aeronautics and Space Administration (NASA), badan antariksa Amerika Serikat. Penemuan tersebut yaitu bahwa planet bumi dapat mengeluarkan radiasi yang ternyata merupakan sebuah medan magnet. Namun entah mengapa, website yang mempublikasikan tersebut menghilang dari dunia maya pada 21 hari setelah mempublikasikannya.
Dan hal tersebut tetap diteliti oleh para ahli dan ternyata pusat radiasi tersebut ada di kota Makkah tepatnya dari Ka’bah. Radiasi ini bersifat infinite (tidak berhujung) yang menyebabkan para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini mempunyai karakteristik yang menghubungkan Ka’bah dengan alam akhirat. Bukti yang menyebutkan bahwa radiasi tersebut bersifat infinite adalah ketika para astronot mengambil foto planet Mars, radiasi tadi masih tetap terlihat.
4. Zero magnetism Area. Area ini terletak di antara kutub utara dan kutub selatan tepatnya di tengah-tengah. Hal ini dibuktikan ketika mengeluarkan sebuah kompas di Ka’bah, maka jarum kompas tidak akan bergerak sama sekali dikarenakan gaya tarik yang terjadi diantara dua kutub sama besarnya.
Hal ini menyebabkan orang yang tinggal di Makkah cenderung hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh kekuatan gravitasi. Selain itu setelah diteliti secara ilmiah, pada saat seseorang mengelilingi Ka’bah maka faktanya fisik orang tersebut akan segar seperti dipulihkan kembali oleh suatu energi yang bersifat misterius.
5. Memancarkan energi yang positif. Bagaimana tidak? Ka’bah merupakan pusat utama dari gerakan shalat sepanjang waktu di dunia ini yang waktu shalat tersebut mengikuti pergerakan matahari. Sehingga, waktu shalat di negara satu dan yang lainnya akan berbeda yang mengakibatkan adanya orang yang melaksanakan shalat di setiap waktu.
BACA JUGA: 10 Hal yang Mungkin Belum Anda Ketahui tentang Kabah
Ka’bah pun menjadi pusat kiblat bagi umat muslim dari seluruh penjuru dunia, sehingga setiap orang yang shalat di Ka’bah akan memancarkan energi positif. Dan inilah salah satu alasan saat ibadah haji maupun umrah dilarang menggunakan penutup kepala. Yaitu, karena rambut manusia berfungsi sebagai antena yang menerima energi positif dari Ka’bah untuk masuk ke dalam tubuh manusia.
Selain itu menurut orang yang telah pergi ke sana, memandangi ka’bah dengan ikhlas juga dapat mendatangkan ketenangan jiwa dan air mata akan menetes secara refleks sehingga pada saat kembali ke negaranya akan selalu merasakan rindu pada Ka’bah. []
SUMBER: INSPIRADATA