SAHL ibn Sa’ad menuturkan: Seorang wanita berselendang tenun datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Lalu ia berkata, “Wahai Rasulullah, aku menenun kain ini dengan tanganku sendiri. Aku datang untuk memberikannya kepadamu.”
BACA JUGA: Budak Abu Lahab yang Menyayangi Nabi
Rasulullah mengambilnya karena beliau memang membutuhkan kain itu, kemudian Rasulullah keluar dengan memakai kain tersebut sebagai sarung. Tak lama, seorang sahabat berkata, “Ya Rasulullah, berikanlah kain tersebut kepadaku.”
“Baik,” jawab beliau.
Para sahabat berkata kepada orang tersebut, “Betapa buruknya dirimu, kamu telah meminta kain tersebut darinya. Bukankah kamu mengetahui bahwa Rasulullah tidak pernah menolak orang yang meminta.”
BACA JUGA: Ziyad ibn al-Sakan Syahid di Dekat Nabi
Orang tersebut berkata, “Demi Allah, aku meminta kain tersebut untuk aku pakai sebagai kafanku saat meninggal.” []
Sumber: Walid al-A’zhami, Nabi Muhammad di Hati Sahabat., hal 287, 288.