JAKARTA—Surat berkop Persekutuan Gereja-Gereja di Kabupaten Jayapura (PGGJ) tentang Pembangunan Masjid Agung Al Aqsha Sentani menuai kecaman banyak pihak. Pasalnya, dalam isi surat tersebut PGGJ juga meminta agar menghentikan pembangunan menara masjid Al Aqsha.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Papua Jannus Pangaribuan langsung mengadakan pertemuan yang diambil alih oleh Bupati Sentani Bupati, Mathius Awaitouw, SE, M.Si di Kantor Bupati Sentani, Jayapura Papua, Senin (19/3).
“Bupati setelah mendegar saran-saran dari berbagai perwakilan memerintahkan untuk membuat tim kerja,” ujarnya saat dihubungi Islampos.com Senin (19/3).
Ia menyampaikan yang diberi tanggung jawab perumusan yakni Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Jayapura Willem Itaar, perwakilan PGGJ, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua KH Saiful Islam Al Payage, Ketua Nahdatul Ulama (NU) Provinsi Papua DR H Tonny Wanggai dan tokoh agama yang dipimpin pendeta Albert toupus.
“Secara umum kondisi saat ini kondusif jauh dari yang diberitakan di media sosial,” pungkasnya.
Dirinya mengungkapkan, intinya akan mencari langkah lanjutan untuk mencari jalan tengah dan ia berpesan agar permasalahan ini tidak dibesar-besarkan. []
Reporter: Rhio