• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 13 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Inspirasi

Kakek yang Habiskan Separuh Hidupnya Melayani Al-Aqsha

Oleh Eppi Permana Sari
8 tahun lalu
in Inspirasi
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Kakek yang Habiskan Separuh Hidupnya Melayani Al-Aqsha 1 Pelayan masjid Al-Aqhsa
0
BAGIKAN

SELAMA lebih dari setengah abad terakhir, Sheikh Khader al-Aweiwi, 73 tahun, telah mengabdikan dirinya untuk menjadi pelayan di Masjid Al-Aqhsa di Al Quds, tempat suci ketiga oleh umat Islam setelah Mekkah dan Madinah.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Anadolu Agency, al-Aweiwi menceritakan banyak peristiwa sejarah yang telah ia menyaksikan saat bekerja di Al-Aqsha sebagai penjaga, petugas pemadam kebakaran dan muadzin dari tahun 1968-2011.

Dia pertama kali mulai bekerja di kompleks Masjid Al-Aqsha sebagai penjaga pada tahun 1968, satu tahun setelah Israel menduduki Tepi Barat (termasuk Yerusalem/Al Quds), yang sebelumnya telah dikuasai oleh Yordania.

“Saya tidak pernah hanya sekedar menjadi karyawan di Al-Aqsa. Bagi saya, itu bukan hanya pekerjaan, itu adalah cara hidup,” ungkap al-Aweiwi kepada Anadolu Agency sebagaimana juga diberitakan oleh worldbulletin.net.

ArtikelTerkait

10 Cara Alami Usir Tikus dari Dalam Rumah

Kisah Tikus yang Berkeluh Kesah

Disebutkan dalam Quran dan oleh Rasulullah ﷺ, Ini 5 Hal yang Bisa Mendatangkan Kebahagiaan

8 Renungan Pagi

Pada tahun 1969, al-Aweiwi menyaksikan pembakaran Masjid Al-Aqsha yang mengagetkan dunia, yang dilakukan oleh seorang ekstrimis Kristen Australia. Serangan itu menghancurkan mimbar masjid yang telah berusia 1.000 tahun. Tragedi ini menjadi penyebab pembentukan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) setahun kemudian.

“Saya sedang libur saat serangan itu terjadi,” al-Aweiwi mengingat. “Ketika saya mendengar tentang apa yang terjadi, saya mencoba untuk mencapai kompleks masjid meskipun semua hambatan didirikan oleh Israel.”

“Orang-orang Al-Quds terkejut dan marah,” katanya. “Polisi Israel menghentikan pemadam mencapai komplek. Warga Palestina harus membawa air sendiri untuk memadamkan kobaran api.”

Al-Alweiwi juga ingat bagaimana, setelah kejadian itu, pemerintah Israel telah mencoba untuk merekrut pemuda Palestina untuk membantu mengamankan Al-Aqsha.

“Mereka [Israel] menawarkan saya gaji tiga kali lipat jika saya bekerja sebagai seorang polisi bagi mereka bukan penjaga masjid,” katanya.

“Tapi saya menolak tawaran itu. Saya mengatakan kepada mereka, “Saya tidak akan menggantikan lencana (penjaga Al-Aqsa) dengan Bintang Daud (dari polisi Israel).”

Dia menambahkan: “Saya ingin dikenang sebagai seseorang melayani Al-Aqsa, bukan sebagai seseorang yang membantu polisi Israel.”

Banyak yang Syahid

Advertisements

Serangan terhadap Al-Aqsha menginspirasi al-Aweiwi untuk mulai bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran di kompleks Al-Aqsha, pekerjaan yang dia jalani selama tiga tahun berikutnya.

“Saya mengambil berbagai kursus pemadam kebakaran, beberapa di antaranya melibatkan latihan berisiko yang membuat takut peserta lain,” katanya.

Al-Aweiwi juga menjelaskan bagaimana dia melihat banyak orang Palestina syahid selama bertahun-tahun di dan sekitar kompleks Al-Aqsha.

“Dalam salah satu pembantaian Israel di tahun 1990-an, saya melihat tentara pendudukan Israel menyeret seorang pria, yang telah menderita luka kepala karena parang  dari Gerbang Singa,” kenangnya.

Dia juga menyaksikan semakin sering serangan oleh pemukim militan Yahudi ke komplek Al-Aqsha, meskipun jamaah Muslim selalu menjaganya.

“Sejak Al-Quds diduduki pada tahun 1967, kami telah melihat pemukim Yahudi memaksa masuk ke komplek dengan jumlah yang terus bertambah,” katanya.

“Kami dulu memiliki kekuatan untuk melawan mereka,” tambahnya. “Tapi sekarang mereka datang dalam jumlah besar, biasanya dilindungi oleh polisi Israel.”

Komitmen

Namun, meski seringnya serangan orang-orang Israel, al-Aweiwi mengatakan ia tetap berkomitmen penuh untuk melayani dan membela Masjid Al-Aqhsa. Dia juga pernah menjabat sebagai muadzin masjid.

Al-Aweiwi ingat bagaimana pada suatu waktu, seorang perwira Israel memintanya untuk menunda adzan Isya karena festival Yahudi telah berlangsung pada waktu yang sama.

“Saya menolak,” kata al-Aweiwi. “Saya mengatakan kepada petugas dengan tegas bahwa adzan itu suci.”

Selain sebagai muadzin masjid, al-Aweiwi juga dikenal di antara penduduk Palestina karena bacaan Al-Quran-nya yang indah.

Pada tahun 2010, ketika Angkatan Laut Israel menyerang armada bantuan Turki menuju Gaza yang menewaskan 10 aktivis Turki di kapal, al-Aweiwi menyampaikan khotbah shubuh di mana ia memuliakan para syuhada relawan di kapal itu dan mengutuk para penyerang.

“Saya segera dipanggil oleh petugas intelijen Israel yang menuduh saya menghasut kekerasan,” katanya.

Al-Aweiwi akhirnya pensiun pada tahun 2011, tapi ini tidak mengakhiri pelayanannya terhadap Al-Aqsha.

“Ketika saya pensiun, saya meminta Awqaf  (Kementerian Waqaf Yordania) yang bertanggung jawab untuk mengurus komplek Al-Aqsha untuk mengijinkan saya melakukan adzan setiap kali muadzin baru tidak ada,” katanya.

Permintaannya diterima dan ia terus menyerukan adzan pada berbagai kesempatan, terutama selama bulan puasa Ramadan.

Majd al-Hadmi, yang sekarang bertanggung jawab menjadi muadzin di Al-Aqsa, menjelaskan al-Aweiwi lebih dari sekedar muadzin. []

 

Sumber: Muslimsdially

Tags: masid al-aqshapelayan
Share4649SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

17 Keutamaan Membaca Quran Setiap Hari yang Harus Kamu Ketahui

Next Post

Innalillahi, Qori Ini Meninggal Saat Mengaji

Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Terkait Posts

HEWAN, tikus

10 Cara Alami Usir Tikus dari Dalam Rumah

4 Mei 2025
tikus

Kisah Tikus yang Berkeluh Kesah

12 September 2024
Hal yang Bisa Mendatangkan Kebahagiaan, Hukum Menulis Nama-nama Allah di Dinding

Disebutkan dalam Quran dan oleh Rasulullah ﷺ, Ini 5 Hal yang Bisa Mendatangkan Kebahagiaan

14 Juli 2024
Renungan Pagi

8 Renungan Pagi

10 Juli 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

minyak bumi

Berapa Cadangan Minyak Bumi Indonesia? Kondisi Terkini dan Proyeksi Masa Depan

Oleh Yudi
13 Mei 2025
0

perang dunia

6 Teori Soal Kapan Terjadinya Perang Dunia Ketiga, Mana yang Pasti?

Oleh Yudi
13 Mei 2025
0

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

Oleh Saad Saefullah
13 Mei 2025
0

Baitul Maqdis

Dajjal pun Tak Bisa Menaklukkan Baitul Maqdis

Oleh Saad Saefullah
13 Mei 2025
0

Foto: Freepik

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Terpopuler

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0
jantung

Gejala paling umum dari penyakit jantung koroner adalah nyeri dada. Biasanya terasa seperti ditekan, diremas, atau berat di dada.

Lihat LebihDetails

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Berikut adalah tips cara mengatasi insomnia yang bisa membantu Anda tertidur dalam waktu setengah jam, insyaAllah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Dalam ajaran Islam, terdapat banyak peringatan tentang hubungan antara lelaki dan wanita, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Lihat LebihDetails

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0
Foto: Freepik

Jumlah uang cash yang sebaiknya disimpan di rekening (baik rekening tabungan atau giro) sangat bergantung pada kebutuhan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.