LONDON—Pangeran Charles, the Prince of Wales, ternyata pernah meminta AS menunda invasi di Afganistan untuk menghormati Ramadhan. Permintaan itu diungkapkan oleh mantan duta besar AS untuk Inggris, Wiliam Farish, dalam buku biografi terbaru Charles.
“Pangeran Charles bertanya apakah mungkin menghentikan invasi untuk menghormati Ramadhan, dan jika saya bisa menyampaikan permintaan itu kepada Presiden Bush,” kata Farish seperti dilansir The Scotsman, Ahad (2/4/2017).
Bahkan, Farish mendapat pernyataan yang mengejutkan dari Pangeran Charles bahwa invasi itu akan sulit dihentikan. Pangeran Charles, lanjut Farish, mengatakan seharusnya AS bisa melakukan apapun.
“Tetapi, bukankah orang Amerika bisa melakukan apa saja,” ujar Farish mengenang jawaban Pangeran Charles.
William Farish sendiri, memang sempat menjabat sebagai duta besar AS untuk Inggris selama tahun 2001-2004. Ia muncul bersama George W Bush, Tony Blair, dan Ratu untuk mengenang korban serangan 9/11. []