• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Sejarah

Kala Soekarno Bicara Hubungan Antara Negara dan Agama

Oleh Sodikin
8 tahun lalu
in Sejarah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Presiden Soekarno

Presiden RI pertama Soekarno tengah berorasi. Foto: Joss Today

0
BAGIKAN

ArtikelTerkait

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

Hari-hari Terakhir Presiden Soekarno

Siapa Muawiyah bin Abi Sufyan, Pendiri Kekhalifahan Umayyah?

Djakarta, 8 Maret 1954–Dalam amanatnja kepada para Ulama jang hadir didalam pertemuan di Istana Bogor kemarin Presiden Sukarno menjatakan, bahwa Negara Republik Indonesia ini hanja wadah (tempat) jang harus kita sempurnakan dan didalam mana kita dapat mengembangkan agama kita sebaik-baiknja.
 
“Dapatkah kita sempurnakan air didalam gelas, kalau gelas itu retak, sekalipun terbuat dari emas?”, demikian antara lain beliau bertanja kepada hadirin.
 
Pertemuan itu diadakan berhubung dengan penutupan konperensi Ulama seluruh Indonesia  jang diadakan dari tg. 3 hingga tg. 6 Maret, dimana antara lain dibitjarakan soal2 Hukum Agama jang berhubungan dengan Hukum Negara.
 
Hadir dalam peretemuan itu selain Presiden Sukarno dengan Njonja, djuga Wakil Presiden Hatta, Perdana Menteri Ali Sastroamidjodo, Wakil P.M. I Mr. Wongsonegoro, Wakil P.M. II Zainul Arifin, Menteri Sosial R.P. Suroso, Menteri Agama K.H. Maskur, Ketua Parlemen Mr. Sartono, Sekretaris Djenderal Kementrian Agama Kafrawi dan lebih jurang 35 orang Alim-Ulama jang terkemuka dari seluruh Indonesia.
 
Pertemuan dibuka pada djam 9.30 oleh Menteri Agama K.H. Maskur jang kemudian disusul oleh pembatjaan laporan tentang keputusan2 konperensi oleh Xijai Daud Rusdi dari Palembang.
 
Habis itu Presiden tampil kemuka dan menjatakan, bahwa pertemuan para Ulama di Istana Bogor itu belum pernah terdjadi. Mengenai konperensi jang baru selesai itu beliau menjatakan, bahwa putusan2 konperensi itu mempunjai arti jang istimewa dan penting sekali dan akan dipakai sebagai pedoman beliau sebagai Kepala Negara dimasa datang didalam menghadapi masalah2 Agama Islam dan kerohanian. 
 
Beliau persoonlijk merasa terharu, karena diantara putusan2 itu ada jang menjatakan, bahwa Presiden Republik Indonesia adalah Walijul Amri Danuri (penguasa Negara) jang wadjib ditaati.
 
Sesudah mentjeritakan riwajat pendidikan beliau didalam ke-Islaman, maka Presiden  menerangkan, bahwa ditindjau dari alam politik maka suatu bangsa jang ingin merdeka ialah harus mempersatukan semua golongan, terutama golongan agama dan nasional.
 
“Dan perdjuangan kita meniadakan pendjadjahan baik politik dan ekonomis kini belum selesai dan tidak akan berhasil djika kita terus-menerus bertengkar antara kita sama kita”. Demikian Presiden, jang selandjutnja menambahkan, bahwa persatuan antara kaum Agama dan kaum Nasionalis adalah sjarat mutlak untuk mentjapai kemenangan dalam perdjuangan itu.
 
“Tetapi itu tidak berarti, bahwa Islam harus tunduk kepada jang bukan Islam, melainkan persatuan itu adalah sekedar perkawinan, koordinasi didalam perdjuangan menjempurnakan negara kita ini. Negara Republik Indonesia hanjalah sekedar wadah (tempat) jang harus kita sempurnakan dan didalam mana kita dapat mengembangkan agama kita sebaik-baiknja. 
 
“Dapatkah kita sempurnakan air didalam gelas, kalau gelas itu retak, sekalipun dibuat dari emas?”, demikian Presiden Sukarno.
 
Pertemuan itu ditutup oleh Menteri Agama K.H. Maskur pada djam  11.00 siang dan kemudian para Ulama melihat-lihat Istana Bogor.
Selesai itu rombongan Presiden dan para Ulama mendju ke Istana Tjipanas dimana diadakan djamuan makan siang dan ramah-tamah sampai djam 15.00. []

Sumber: Antara
Tags: agamaNegaraPresiden RIsoekarno
Share2169SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Surga yang Luput dari Kita

Next Post

5 Jurus Hebat Pikat Bidadari Dunia-Akhirat

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Abdulmejid II

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

24 April 2025
andalusia

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

10 April 2025
Presiden Soekarno

Hari-hari Terakhir Presiden Soekarno

30 Maret 2025
Nuaiman bin Amr, Maisun binti Bahdal, Umar bin Khattab, Jasa Utsman bin Affan untuk Islam, Utsman Bin Affan, Muawiyah bin Abi Sufyan

Siapa Muawiyah bin Abi Sufyan, Pendiri Kekhalifahan Umayyah?

28 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Qadha Shalat, amal penghapus dosa, Keistimewaan Shalat Tahajud, Shalat Sunah Rawatib, Witir, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Tahajjud

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

Oleh Haura Nurbani
12 Mei 2025
0

Kadaluarsa

Akibat Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Sudah Kadaluarsa

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

ChatGPT

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Shalat Khusyu, Shalat Tarawih, Muwashofat

10 Muwashofat (Karakteristik) Seorang Muslim

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Dalam ajaran Islam, terdapat banyak peringatan tentang hubungan antara lelaki dan wanita, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Lihat LebihDetails

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Di hari kiamat, Seluruh makhluk juga bergegas bersama Anda, badan mereka juga penuh debu tanah karena terlalu lamanya mereka berada...

Lihat LebihDetails

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Apa hukum suami berbohong pada istri untuk kebaikan?

Lihat LebihDetails

Maksud “Iman Akan Kembali ke Madinah”

Oleh Haura Nurbani
11 Mei 2025
0
Tata Cara Melaksanakan Sa'i, Takbir Idul Adha, Mekkah,Nusantara, Madinah, Abrahah, puasa, 15 Larangan di Bulan Dzulhijjah, adzan

Apa makna sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam “Sesungguhnya iman itu akan kembali ke Madinah sebagaimana kembalinya ular ke lubangnya.”...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.