Bandung 16-18 November 2018, KAMIL Pascasarjana ITB (Institut Teknologi Bandung) kembali mengadakan kegiatan Adiwidya dan Silatnas ke-6. Acara tahunan tersebut diselenggarakan oleh KAMIL Pascasarjana ITB sebagai bentuk kontribusi isu yang tengah dihadapi Indonesia. Pada tahun 2018 ini, Adiwidya dan Silatnas mengusung tema “Integrated Strategy to Establish National Security of Food and Energy to Achieve SDGs 2030”. Energi dan Pangan pun diangkat menjadi tema utama Adiwidya dan Silatnas pada tahun ini.
Adiwidya 6 dan Silatnas terdiri dari 3 serangkaian acara, yaitu Seminar Nasional, Call for Paper dan Silatnas (Silaturahmi Nasional). Masing-masing konten acara memiliki konsep tersendiri. Adapun Seminar Nasional akan diadakan pada 16 November 2018 bertempat di Aula Barat ITB dengan tema “Integrated Strategy to Establish National Security Of Food And Energy To Achieve Sustainable Development Goals 2030”. Pada Seminar tersebut, KAMIL Pascasarjana ITB turut mengundang Prof. Dr. Armida S. Alisjahbana M.A (Direktur SDGs Center UNPAD/ Mantan Menteri BAPPENAS RI) sebagai Keynote Speech. Seminar diadakan dalam dua sesi panel discussion. Panel Discussion sesi pertama mengenai ketahanan pangan akan diisi oleh Dr. Ir. Agung Hendriadi, M.Eng (Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian Republik Indonesia) dan Prof.Dr. Muhammad Firdaus M.Si dari Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB. Panel Discussion sesi kedua mengenai Ketahanan Energi akan diisi oleh Ir. Arcandra Tahar, M.Sc., Ph.D (Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia) dan Ir. Marwan Batubara, M.Sc (Direktur Eksekutif Indonesia Resource Energy Studies). Selain itu, Seminar Nasional ini turut diiringi pula dengan kegiatan Bazaar Adiwidya 6. Kegiatan bazaar ini menghadirkan para pelaku indutri seperti industri pangan, barang jadi (kerajinan), kecantikan dan pertanian.
Kegiatan berikutnya adalah Call for Paper yang diselenggarakan pada tanggal 17 November 2018 di BSC A Kampus ITB. Call for Paper yang ditujukan bagi mahasiswa ini mengusung tema Energi dan Pangan. Keluaran dari kegiatan ini ialah menerbitkan hasil karya dalam bentuk prosiding adiwidya dan hasil karya yang diterbitkan memiliki hak cipta. Proses review paper dilakukan oleh juri yang merupakan dosen Institut Tekologi Bandung. Timeline pengumpulan abstrak, makalah, maupun presentasi akan dilaksanakan dalam periode 29 September-6 November 2018. Mengenai subtema dan timeline pengumpulan berkas yang lebih detail dapat dilihat dalam poster kegiatan Call for Paper.
Kegiatan ketiga merupakan SILATNAS, yaitu forum Silaturahmi Nasional. Kegiatan ini dilakukan pada 16-18 November 2018 bertempat di Gedung Serba Guna Masjid SALMAN ITB yang diikuti oleh 400 mahasiswa dari 24 Universitas. Forum silaturahmi ini sebagai ajang untuk bertukar wawasan demi mewujudkan terbentuknya langkah-langkah strategis sebagai bentuk sumbangsih pemikiran dan pengabdian untuk memajukan Indonesia khusunya di bidang pangan dan energi.
Keterangan lebih lanjut mengenai informasi pendaftaran Seminar Nasional dan Call for Paper dapat dilihat pada poster kegiatan atau mengunjungi media social (telegram, youtube, Instagram dan twitter) dengan username: kamilpascaitb dan web http://kamilpasca.itb.ac.id/.