PEMERINTAH kota Bekasi telah melakukan dua jenis Pembatasan sosial Berskala Besar (PSBB). Pertama PSBB pra-transisi sebanyak 4 tahap, kedua PSBB Transisi yang berlaku perpanjangannya hingga 2 oktober. Namun, setelah DKI kembali memutuskan PSBB seperti awal masa pandemi corona, Ketua Kebijakan Publik KAMMI Kota Bekasi Rangga Arief mendesak pemerintah Kota Bekasi melakukan langkah serupa
“Pemkot harus segera mengajukan PSBB seperti Pra-Transisi kembali dengan kondisi hari ini. Sebab Kota Bekasi yang seyogyanya menjadi awal model dari new normal justru mengalami peningkatan terus menerus jumlah pasien Covid-19,” ujar Rangga dalam keterangan tertulis, Kamis, (10/9/2020).
BACA JUGA: Detik-detik Siswi SMP di Bekasi Tewas Kesetrum saat Main TikTok
Rangga mengatakan, Pemerintah Kota Bekasi perlu melakukan tindakan preventif yang lebih tegas penegakan PSBB seperti awal sebelum diberlakukannya Adaptasi Tatanan Hidup Baru (ATHB). Hal ini berkaca dari jumlah pasien positif Covid-19 di Bekasi yang telah menyentuh angka reproduksi 1,55
Sebagai informasi, angka reproduksi potensi penularan penyakit oleh seseorang. Apabila angkanya kurang dari 1, maka penularan bisa dianggap terkendali karena berjalan lambat. Sebaliknya, jika lebih dari 1 maka penularan akan semakin tinggi
Pertambahan angka reproduksi juga bersamaan dengan melonjaknya jumlah pasien saat dilonggarkan
“Pelonggaran ini sepertinya tidak siap. Warga masih menanggap Covid-19 itu merupakan hal biasa. Maka dengan pertambahan angka reproduksi, Pemerintah Kota Bekasi seharusnya transparan kepada warga. Saat ini berbahaya jika kita membiarkan angka ini terus naik, pemerintah Kota Bekasi perlu segera memberlakukan PSBB pra-transisi lebih ketat sebagi usaha menyelamatkan kesehatan warga,” lanjut Rangga.
BACA JUGA: Lewat Zoom, KAMMI Turki Gelar Daurah Marhalah I Virtual Perdana
Terhitung sejak Maret, pasien positif corona terus beranjak naik hingga 2.072 kasus.
Padahal, pada tanggal 18 aAustus lalu pemkot Bekasi baru saja mengumumkan ada 1.324 jumlah kumulatif pasien positif Covid-19
Dengan begitu, selama sebulan terdapat peningkatan angka pasien Covid-19 di Kota Bekasi. []