SURAT Al Mulk atau dikenal juga dengan surat Tabarok yang terdiri dari 30 ayat. Surat ini surat Makkiyah karena diturunkan di Kota Mekkah. Surat Al Mulk memiliki arti kerajaan yang diambil dari kata dari ayat pertama. Sedangkan surat Tabarok bermakna Maha Suci.
Rasulullah ﷺ bersabda, “ Sesungguhnya di dalam Al Quran terdapat suatu surat berisikan tiga puluh ayat dapat memberi syafaat bagi pembacanya hingga ia mendapat ampunan, yaitu Tabarakal lazi biyadihil mulku (Surat Al Mulk).” (HR. Abu Dawud).
Surat Al Mulk dianjurkan untuk dibaca setiap hari khususnya sebelum tidur sebagaimana yang disebutkan dalam hadist berikut:
Telah menceritakan kepada kami Huraim bin Mis’ar At Tirmidzi telah menceritakan kepada kami Al Fadhl bin Iyadh dari Laits dari Abu Az Zubair dari Jabir bahwa, “ Tidaklah Nabi SAW tidur hingga beliau membaca Alif laam miim tanzil (surat As Sajdah) dan Tabarokalladzi bi yadihil mulk (Surat Al Mulk).” (HR. At Tirmidzi).
Surat Al Mulk: Kandungan Surat Al Mulk atau Surat Tabarok
Ayat 1-5
Dalam ayat 1-5, dijelaskan mengenai kemuliaan dan juga kekuasaan Allah SWT yang telah menciptakan segala sesuatu yang ada di dunia ini. Selain itu, pada bagian ini juga disebutkan mengenai Allah yang telah menciptakan langit yang berhiaskan bintang, yang mana bintang tersebut dijadikan sebagai alat pengusir setan untuk pergi ke neraka.
Ayat 6-11
Surah Al Mulk ayat 6-11 berisi mengenai azab dari orang-orang kafir yang mendustakan Allah. Diceritakan pula mengenai seorang penjaga neraka yang bertanya pada si kafir, apakah semasa hidupnya tak ada seseorang yang menegurnya untuk senantiasa beriman kepada Allah. Kemudian, mereka mengakui dosa-dosanya yang tidak mempercayai keberadaan Allah.
Ayat 12-15
Pada ayat 12-15 dijelaskan mengenai orang-orang yang beriman kepada Allah secara ghaib. Maksud ghaib disini ialah orang-orang yang beriman tanpa pamrih (ditunjukkan kepada orang lain). Seseorang yang beriman tanpa sepengetahuan orang lain (dalam keadaan sunyi), niscaya mereka akan mendapatkan ampunan dan upah yang luar biasa berupa rezeki dan kebangkitan.
Ayat 16-19
Pada ayat 16-19, berisi mengenai ancaman dan kemurkaan Allah terhadap orang-orang yang selalu membantah-Nya. Dalam ayat tersebut juga dijelaskan mengenai kekuasaan Allah yang sangup mendatangkan gempa bumi dan badai dasyat serta menahan sayap dari burung-burung yang berterbangan.
Ayat 20-22
Surat Al Mulk ayat 20-22 juga berisi mengenai kekuasaan Allah yang selalu menjaga dan memberikan rezeki kepada umat manusia melalui berbagai perantara.
Ayat 23-30
Ayat 23-30 juga membahas mengenai kekuasaan Allah yang lainnya seperti memberikan pengelihatan, pendengaran, akal, dan juga yang menjadikan umat manusia berkembang biak. Selain itu juga disebutkan mengenai Allah yang mendatangkan air ketika kita dalam keadaan yang kekeringan.
BACA JUGA: Di Antara Keutamaan Surat Al-Mulk
Surat Al Mulk: Keutamaan Surat Al Mulk yang Menakjubkan
Keutamaan Surat Al Mulk perlu diketahui umat muslim karena memiliki fadhillah yang menakjubkan. Siapa yang mendawamkan (membacanya secara rutin) niscaya ia termasuk orang beruntung.
Surat Al Mulk (Kerajaan) adalah salah satu surah yang agung dalam Al-Qur’an. Surah ke 67 ini terdiri dari 30 ayat dan masuk dalam golongan surah Makkiyah karena diturunkan di Makkah.
Para sahabat menyebutnya dengan Surat Tabarok. Berikut 3 kutamaan Surat Al Mulk sebagaimana disebut Rasulullah ﷺ dalam Hadis berikut.
BACA JUGA: 5 Manfaat Membaca Surat Al-Mulk
Surat Al Mulk: Memberi Syafa’at (Penolong) Bagi Pembacanya
Nabi Muhammad ﷺ bersabda dalam satu hadis:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِنَّ سُوْرَةً فِى الْقُرْآنِ ثَلاَثِيْنَ آيَةً شَفَعَتْ لِصَاحِبِهَا غُفِرَ لَهُ تَبَارَكَ الَّذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُ».أخرجه الإمام أحمد وأصحاب السنن الأربعة ، وقال الترمذي : هذا حديث حسن.
“Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW: ‘Sungguh surah di dalam Al-Qur’an yang ayatnya ada 30 dapat memberikan syafa’at untuk yang membacanya, ia diampuni, yakni surah Tabarakalladzi biyadihil mulku.” (HR. Ahmad, Abu Daud, At-Timidzi, An-Nasa’i dan Ibnu Majah).
Surat Al Mulk: Penyelamat dari Siksa Kubur
Keutamaan kedua disebut oleh Rasulullah ﷺ dalam hadis berikut:
عن ابن عباس في تسمية سورة الملك بالواقية والمنجية قال رسول اللّه صلّى اللّه عليه وسلّم : «هي المانعة هي المنجية تنجيه من عذاب القبر».أخرجه الترمذي
“Dari Ibnu Abbas tentang penamaan Surah Al-Mulk dengan nama Al-Waqiyah dan Al-Munjiyat, Rasulullah SAW bersabda, “Surah Al-Mulk adalah surah pencegah, ia adalah surah penyelamat yang dapat menyelamatkan (pembacanya) dari adzab kubur.” (HR At-Tirmidzi).
Memperoleh Banyak Manfaat dan Kebaikan
Imam Muhammad Al-Baqir berkata: “Surat Al-Mulk adalah penghalang dari siksa kubur, surat ini termaktub di dalam Taurat. Barangsiapa yang membacanya di malam hari ia akan memperoleh banyak manfaat dan kebaikan.
Sungguh aku membacanya dalam salat sunnah sesudah Isya dalam keadaan duduk. Ayahku membacanya pada siang dan malam.
Barangsiapa yang membacanya, maka ketika Malaikat Munkar dan Nakir akan masuk ke kuburnya dari arah kedua kakinya, kedua kakinya berkata kepada mereka: kalian tidak ada jalan ke arahku, karena hamba ini berpijak padaku lalu ia membaca surat Al-Mulk setiap siang dan malam.
Ketika mereka datang kepadanya dari rongganya, rongganya berkata kepada mereka: Kalian tidak ada jalan ke arahku, karena hamba ini telah menjagaku dengan Surat Al-Mulk; ketika mereka datang kepadanya dari arah lisannya. Lisannya berkata kepada mereka: kalian tidak ada jalan ke arahku, karena hamba ini telah membaca surat Al-Mulk setiap siang dan malam denganku.” (Al-Kafi 2/233).