AL-QURAN pun menginfomasikan bahwa madu itu sebagai syifa (obat) bagi manusia. Juga menurut penelitian para ilmuan banyak sekali manfaat dan kandungan madu. Di antaranya:
Kandungan Madu: Mengandung banyak vitamin
Serbuk sari bunga mengandung kadar vitamin C yang cukup tinggi daripada jenis sayuran dan buah-buahan. Madu mengandung serbuk sari, oleh karena itu ia mengandung vitamin C yang tinggi.
Madu merupakan media yang baik bagi banyak vitamin. Hal ini tidak sama denga buah atau sayuran. Contohnya bayam, yang akan kehilangan 50 persen kadar vitamin C dalam waktu 24 jam setelah dipetik.
Menurut DR. Hj. Jamnul Azhar seorang pengajar Universitas Al-Azhar Mesir, madu mengandung vitamin B1 yang bisa mencegah penyakit Scuri; vitamin B3 yang bertindak sebagai antiseptik.
BACA JUGA:Â Ini Alasan Minum Air Madu Hangat Sangat Bagus untuk Kesehatan
Madu juga bisa mencegah penyakit penuaan yang datang sebelum masanya; vitamin B6 yang sanagat penting bagi pencernaan makanan dan mencegah anemia serta vitamin A yang bisa berfungsi mencegah penyakit rabun malam.
Kandungan Madu: Memiliki enzim pencernaan
Invertase dan amilase merupakan enzim yang terdapat di dalam madu. Kedua enzim tersebut berfungsi melancarkan proses pencernaan.
Hal ini berbeda dengan gula tebu dan pemanis lain yang memerlukan invese dalam saluran pencernaan melalui sejenis enzim agar bisa diubah menjadi gula sederhana.
Madu dapat dengan mudah dicerna karena dua enzim yang terdapat didalamnya, serta lelah dicena oleh kelenjar liurnya, mengubah gula dalam sari bunga menajadi gula sederhana; levulos dan dextrose.
Kandungan Madu: Mengandung mineral
Zat besi, tembaga, potassium, silikon, klor, kalsium, sodium, fosfor, magnesium, dan aluminium merupakan mineral yang ada di dalam madu.
Semuanya diambil dari tanah di mana bunga tersebut tumbuh. Oleh karena itu kadar mineral dari setiap madu berlainan tergantung dari tanaman tersebut.
Berikut ini tabel kandungan mineral yang terdapat dalam madu serta perbedaanya dengan kadar mineral yang terkandung dalam darah manusia.
BACA JUGA:Â Kenapa Madu Bergas, Berbusa dan Berbuih?
Unsur Darah manusia Madu lebah
Magnesium 0.018 0.018
Sulfur 0.004 0.001
Fosfor 0.005 0.019
Ferum 0.007 0.007
Kalsium 0.011 0.004
Klorin 0.36 0.29
Kalium 0.03 0.386
Natrium 0.32 0.001
Kandungan Madu: Kelebihan madu dibandingkan dengan gula
Madu mempunyai rasa lezat, bau yang menyegarkan serta memiliki nilai pengobatan yang tinggi. Madu bisa membuat awet muda.
Berbeda dengan penggunaan gula biasa atau makanan harian lainnya. Di antara kelebihan madu dibandingkan dengan gula biasa adalah sebagai berikut.
Tidak mengiritasi saluran pencernaan
Mudah dan cepat diasimilasi
Cepat memenuhi permintaan tenaga dalam waktu singkat
Mudah ditangani ginjal
Mempunyai efek laksatif ringan dan sifatnya alamiah
Memiliki efek sedative
Mudah didapat
Relatif tidak terlalu mahal.
Perbedaan rasa yang terdapat pada madu disebabkan karena berlakunya perbdaan iklim, tempat dan musim di mana madu tersebut dihasilkan.
Cuaca, udara, bunga dan tanah juga memainkan peranan pada jenis warana dan rasa madu karena berbedanya jenis madu yang dihisap dari bunga yang berbeda.
BACA JUGA:Â Madu dan Royal Jelly, Warisan Alquran Sepanjang Masa
Kandungan Madu: Warna Madu
Warna madu adalah jernih menyerupai kejernihan warna air hingga menjadi pekat kekuningan. Prof. H.A. Schuette, menyatakan bahwa madu yang berwarna gelap disebabkan karena kandungan tembaga dan besi yang lebih banyak dibandingkan dengan madu yang berwarna lebih cerah.
Madu yang baik (madu asli) memiliki kadar air yang kurang dari 19%. Madu yang berasal dari bunga tanaman kurma, pohon habatusauda, dan pohon zaitun memiliki kualitas yang lebih baik di bandingkan dengan madu hutan atau madu ternak.
Namun kembali lagi kepada kebutuhan dan jenis penyakitnya madunya bisa di sesuaikan. Semoga bermanfaat. Jazakallah. []