BANGLADESH–Penjaga perbatasan Bangladesh mengatakan kepada AFP, sedikitnya ada lima orang anak tewas bersama dengan tenggelamnya kapal yang membawa pengungsi Rohingya melintasi perbatasan.
Dilansir alarabiya.net, pihak berwenang mengatakan, kapal-kapal tersebut tenggelam di sungai Naf, sungai yang terbentang di antara Myanmar dan Bangladesh.
Sejumlah orang tewas tenggelam, karena berusaha menyeberangi sungai dengan menggunakan kapal nelayan kecil yang tidak sesuai dengan perairan pesisir.
“Sejauh ini telah ditemukan lima jasad anak laki-laki dan perempuan di lokasi yang berbeda,“ kata petugas perbatasan Bangladesh kepada AFP, Rabu (8/9/2017).
Kepala polisi setempat, Utama Uddin mengatakan, “Pihak berwenang sedang melakukan peninjauan ke tempat tenggelamnya kapal untuk melakukan penyelidikan.“
Akibat kekerasan yang dilakukan oleh pemerintah sipil Myanmar, Muslim Rohingya berusaha menyelamatkan diri ke wilayah yang dianggap aman, walaupun harus menyeberangi sungai dengan transpotasi seadanya.
Dan Rabu pagi (7/9/2017), petugas perbatasan Bangladesh, perwira keamanan Aloysius Sangma mengatakan, ada tiga sampai empat kapal pengungsi Rohingya yang bermuatan penuh sudah berlayar di Sungai. [Eka Aprila]