SURABAYA—Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan bahwa insiden peledakan bom yang terjadi pada Ahad (13/5/2018) di tiga Gereja di Surabaya merupakan buntut dari kerusuhan di Mako Brimob Depok, Jawa Barat yang terjadi pada Kamis (9/5/2018) dini hari.
“Tapi kita fokus dulu di sini,” ujar Machfud di Surabaya, Aktual melaporkan pada Ahad.
Menurut laporan, Machfud mengatakan dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihaknya juga menemukan adanya paket bom yang belum meledak.
“Karena masih ada bom yang dibawa dalam dekapan pelaku dan tidak sampai meledak,” ungkap Machfud.
Bom itu dikatakannya ditemukan aparat di Gereja Pante Kosta.”Posisi bom ada di sini (Gereja Pante Kosta),” tambahnya.
Tiga gereja di Surabaya meledak hampir secara bersamaan pada Ahad pagi. Gereja-geraja yang menjadi target yakni Gereja Panti Kosta jalan Arjuna, Gereja Santa Clara jalan Ngagel, dan Gereja Katolik Indonesia di Jalan Diponegoro. []
SUMBER: AKTUAL