DEPOK— Kapolresta Depok, Komisaris Besar Didik Sugiyarto, mengungkapkan pihaknya bersama TNI (Kodim 0508 Depok) dan stakeholder lainnya memastikan bakal mengusut tuntas pelaku penyebar teror berupa surat ancaman pembunuhan terhadap sejumlah ulama di Depok, Jawa Barat.
Pihaknya telah melakukan langkah-langkah untuk meredam kepanikan warga, salah satunya adalah dengan mendatangi langsung sejumlah ulama yang disebut dalam surat tersebut.
“Iya kami telah datangi para ulama, agar masyarakat semakin tenang kami juga rutin melakukan patroli dan penjagaan,” ujar didik, pada Ahad (4/03/2018) kemarin.
Selain itu, pihaknya tengah berupaya serius untuk mengungkap dalang sekaligus pelaku pengancaman itu. “Tentu akan kami tindak tegas karena telah membuat resah,” jelasnya
Sementara itu, dari hasil penyelidikan diketahui, alamat pengirim yang tertera di surat tersebut ternyata tidak sesuai alias fiktif.
“Kita sudah cek alamatnya di kawasan Jakarta Timur ternyata fiktif,” kata Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Putu Kholis Aryana.
Seperti diketahui, surat kaleng itu ditemukan di perumahan Gardenia, dan Kalimulya Cilodong Depok, Sabtu kemarin. Dalam surat itu berisi ancaman untuk membunuh 14 ulama di kota tersebut. Empat diantaranya bermukim di Perumahan Gardenia. Hingga kini, kasusnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut. []
SUMBER: VIVA.CO.ID