SERINGKALI Allah SWT menguji hamba-Nya dengan berbagai hal, salah satunya adalah dengan sakit. Tentunya sakit merupakan hal yang tidak menyenangkan, menghalangi berbagai ibadah kita kepada Allah.
Namun sesungguhnya Allah hendak menegur hambanya melalui sakit. Mungkin selama ini kita terlalu lalai dalam menjaga tubuh yang telah Allah anugrahi kenikmatan ini. Sehingga Allah menegur kita agar lebih berhati-hati. Selain itu, melalui sakit Allah menegur kita agar lebih mendekat dan memperbaiki kualitas ibadah kita. Tanpa kita sadari, seringkali kita lupa untuk memberikan sebagian harta kita untuk orang lain hingga Allah menegur kita melalui rasa sakit.
Sakit dapat menyerang siapapun. Termasuk Syaikh Hakim Abi ‘Abdillah yang pernah mengalami sakit bisul.
Dikisahkan dalam suatu kitab Shahihut Targhib wat Tarhib 964 M, dari Imam Baihaqi, berkata bahwa, “Syaikh Hakim Abi ‘Abdillah memiliki bisul di wajah dan telah diobati dengan berbagai macam obat, tapi tak kunjung sembuh juga. Sudah hampir satu tahun bisul tersebut berada di wajahnya. Kemudian ia meminta pada Ustadz Imam Abu Utsman Ash-Shobuni, untuk mendoakan kesembuhan baginya di majlis beliau pada hari Jumat. Beliaupun mendoakannya dan diamini oleh banyak orang.
Pada hari Jumat berikutnya ada seorang perempuan yang memberikan selembar surat kepada Hakim Abi ‘Abdillah. Ia menceritakan bahwa sesampainya ia di rumah, ia mendoakan Hakim Abi ‘Abdillah agar sembuh. Lalu dalam tidurnya, ia bermimpi bertemu Rasulullah SAW yang seakan-akan bersabda kepadanya, “Katakan kepada Abu Abdillah agar melapangkan air bagi kaum muslimin.”
Kemudian aku membawa selembar surat tersebut kepada Hakim. Lalu hakim membuat galian di depan rumahnya. Setelah galian itu selesai, Hakim memerintakan orang untuk memenuhi galian tersebut dengan air. Orang-orangpun mulai mengambil air tersebut dan meminumnya. Tidak sampai satu pekan, bisul yang selam ini hinggap di wajah Hakim berangsur-angsur mulai sembuh. Akhirnya bisul Hakim Abi ‘Abdillah hilang dan pahalapun datang untuknya.
Dari cerita Hakim Abi ‘Abdillah tersebut kita dapat mengambil hikmah bahwa kita tidak boleh berputus asa ketika sakit menghampiri kita. Terus berusaha dan berdoa agar Allah SWT senantiasa memberikan kesembuhan terhadap penyakit kita. Bisa jadi sakit yang kita alami selama ini disebabkan kita kurang bersyukur dan bersedekah. Dengan bersyukur dan bersedekah Allah SWT hendak menghapus segala musibah yang ada dalam diri kita. []
Sumber: Berobat dengan Sedekah, Menyikapi Keajaiban Sedekah dalam Menyembuhkan Berbagai Penyakit/Karya: Muhamad Albani/Penerbit: Insan Kamil