KARIMAH binti Ahmad bin Muhammad bin Hatim Al Marwaziyyah dibesarkan di Kota Suci Makkah di mana dia tinggal hingga berusia 100 tahun sebelum kematiannya pada tahun 461 (3) H.
Dia tetap terkenal karena ajaran dan pengetahuannya tentang Islam dan riwayatnya dalam koleksi Hadis Sunni yang terkenal, Sahih Al Bukhari.
Dia juga mengajar dan meriwayatkan Sahih. Abu Dzar dari Herat, salah satu ulama terkemuka pada masa itu, sangat mementingkan otoritasnya sehingga dia menyarankan murid-muridnya untuk tidak belajar Sahih di bawah bimbingan orang lain kecuali Karimah karena kualitas keilmuannya.
Karimah juga merupakan bagian dari cendikiawan Muslim wanita abad ke-5, dan merupakan kontributor integral untuk warisan dan layanan wanita Muslim. Biografinya masuk dalam koleksi “Al-Muhaddithat”: The Women Scholars In Islam oleh Mohammad Akram Nadwi, diterbitkan pada 2013.
BACA JUGA:Â Setelah Alquran, Inilah 2 Kitab Hadis Shahih yang Jadi Rujukan Muslim
Karimah awalnya berasal dari Turkmenistan modern. Dia hidup di abad ke-11 dari era umum (5 c. Hijriah). Ditemani ayahnya, dia dikenal sering melakukan perjalanan jauh untuk mencari ilmu dan mempelajari Hadis. Pelajarannya membawanya ke Sarakhs, Isfahan, Yerusalem, dan akhirnya ke Makkah.
Dia belajar di bawah pengajaran ulama terkenal seperti Abu Al Haytham al Kushmihani, Abdullah ibn Yusuf ibn Yusuf ibn Baaymuyah Al Asbahani, dan Zahir bin Ahmad al Sarkhasi.
Saat menetap di Makkah, Karimah bin Ahmad Al Marwaziyyah dikenal sebagai Shaykha Makkah. Dia mengkhususkan diri dalam pengajaran dan narasi Hadis, khususnya koleksi Bukhari. Dia mengajar baik pria maupun wanita dari pengetahuan yang dia peroleh.
Ulama besar Muhammad ibn Ahmad Al-Dhahabi (wafat tahun 1348 M) menceritakan tentang Karimah bahwa dia adalah seorang wanita yang sangat berilmu, saleh dan baik.
Anse Tamara Grey dari Rabata berkomentar bahwa dia memberikan kesaksian bahwa dia adalah seorang wanita pemujaan yang besar, kebijaksanaan dan iman yang besar dan indah.
Karimah adalah contoh cemerlang bagi umat Muslim, dan yang dikenal sebagai “ibu yang murah hati.”
Anse Tamara Grey, yang menyusun seri tentang cendekiawan Muslim perempuan, lebih jauh menggambarkan Karimah sebagai guru penilaian yang cermat; dan siswa yang datang untuk belajar bersamanya diharuskan bekerja keras untuk mendapatkan ijazah (lisensi), tetapi bahkan akan hadir selama proses evaluasi siswa untuk membimbing mereka.
Singkatnya, dia bukanlah seorang penurut. Dia memastikan bahwa mereka benar-benar tahu apa yang mereka pikir mereka ketahui dan apa yang seharusnya mereka ketahui.
Dia tidak mengizinkan siapa pun untuk menceritakan darinya kecuali mereka telah membandingkan salinan mereka dengan aslinya saat dia hadir.
Kegigihan yang mengesankan mengenai narasi Hadis ini menggambarkan derajat keilmiahannya, yang selanjutnya berkontribusi pada Karimah yang dianggap sebagai otoritas terbaik dalam kumpulan hadits Bukhari pada masanya.
Banyak cendikiawan Muslim terkenal di kemudian hari telah belajar dari Karimah, termasuk: Al-Khatib al-Baghdadi (meninggal 1071 M) dan Ali bin al-Husayn al-Farra ‘(meninggal 1066 M).
BACA JUGA:Â Dialah Wanita Periwayat 2.210 Hadis Nabi
Guru cemerlang ini tidak pernah menikah, tetapi mengabdikan seluruh hidupnya untuk mengajarkan kata-kata Nabi Muhammad yang kita cintai. Fakta ini juga menunjukkan bahwa harga diri seorang wanita tidak hanya berdasarkan menjadi seorang istri dan ibu. Nyatanya, Karimah meninggalkan warisan yang agung dan berdiri sebagai teladan untuk kita ikuti.
Namanya sering muncul di ijazah para cendekiawan Muslim yang menceritakan Sahih Bukhari. Teladannya mengajarkan kita bahwa hidup ini perlu dijalani sepenuhnya dengan melayani umat dan menyembah Allah.
Karimah melakukan ini dengan mempelajari, mencari, mengajar dan menyebarkan pengetahuan Islam yang suci.
Meskipun kita mungkin tidak menjadi seperti Karimah, sebagai wanita Muslim, kita harus berusaha untuk menjadikan pencarian dan;atau pengajaran ilmu suci sebagai bagian penting dari kehidupan kita sehari-hari.
Kita bisa mulai dengan memberi tahu anak-anak, keluarga, teman, dan kolega kita tentang wanita Muslim yang luar biasa seperti Karimah, yang merupakan bagian dari warisan Islam kita. []
SUMBER: ABOUT ISLAM